Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Mencegah Eksim Kulit

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain kulit menjadi kering, gatal, bersisik dan kemerahan, eksim kulit juga ditandai dengan munculnya retak-retak yang cukup dalam dan terasa sakit. Gejalanya bisa beragam dan berbeda pada tiap penderita. Selain itu cara mengatasinya pun tidak tidak cukup hanya dengan mengoleskan pelembap saja. Butuh langkah-langkah tertentu agar gejalanya bisa berkurang.

Dengan menemukan pemicunya, serangan eksim dapat dihindari. Tapi memang menemukan apa yang jadi pemicu munculnya serangan eksim tidak mudah. Tapi coba diingat-ingat kapan eksim muncul dan aktivitas yang baru saja Anda lakukan sebelum serangan muncul.

Eksim memiliki beberapa jenis, tetapi yang paling sering terjadi adalah jenis eksim atopik. Penyebab penyakit kulit ini belum diketahui secara pasti, namun diduga ada kombinasi faktor genetik dan faktor lingkungan. Gangguan kulit yang dikenal juga dengan istilah dermatitis atopik ini bukan reaksi alergi, walau kemunculannya memang dipicu oleh zat-zat tertentu. 

Gejala-gejala eksim bisa diobati, tetapi penyakit kulit ini tidak bisa sembuh secara total. Eksim bisa muncul dan hilang serta berpindah-pindah di berbagai area kulit. Kemunculan eksim harus diamati untuk memperkirakan pemicunya. Gejalanya bisa saja muncul akibat pemakaian sabun dengan kandungan kimia tertentu, penggunaan baju yang terbuat dari bahan tertentu, kepanasan hingga banyak berkeringat, dan stres.

Tapi memang untuk menemukan apa yang jadi pemicu munculnya serangan eksim tidak selalu mudah. Cobalah mengiingat-ingat kapan eksim muncul dan aktivitas yang baru saja Anda lakukan sebelum serangan muncul. Misalnya apakah Anda menggunakan jenis, merek, atau aroma parfum baru? Apakah Anda mengganti merek deterjen yang selama ini digunakan? Apakah Anda mengenakan sweater baru berbahan wol? Apakah Anda beraktivitas di lokasi yang panas dan berdebu?

Kalau sudah memiliki perkiraan mengenai faktor-faktor apa saja yang menjadi pemicu, mengendalikan faktor-faktor tersebut bisa jadi kunci utama, setidaknya untuk mengurangi serangan kulit kering dan gatal akibat eksim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah serangan eksim:

  • Hindari pakaian dari bahan wol. Pasalnya, bahan ini tergolong sering jadi pemicu serangan eksim. Sebisa mungkin, kenakan pakaian berbahan lembut dan menyerap keringat, seperti katun.
  • Jauhi penggunaan sabun dan deterjen dengan bahan kimia yang bisa mengiritasi kulit.
  • Hindari sabun, sampo, parfum, bedak, makeup, losion dengan kandungan pewangi yang kuat.
  • Batasi frekuensi mandi dengan air panas karena  bisa menyebabkan kulit makin kering.

Sebagai penyakit kronis, eksim atopik tetap bisa kambuh sewaktu-waktu. Karena itu, tujuan perawatannya adalah mengurangi gejala ketika sedang kambuh. Ketika sedang kambuh, usahakan agar tidak menggaruk-garuk area kulit yang gatal eksim. Anda juga bisa menggunakan sarung tangan ketika tidur agar tidak menggaruk tanpa sadar. Menggaruk dapat memperparah peradangan kulit dan menyebabkan luka atau infeksi.

Jika kulit kering dan gatal yang diakibatkan eksim yang tidak terlalu parah, Anda bisa melakukan perawatan di rumah dengan mengoleskan pelembap pada area kulit yang meradang. Ketika memilih pelembap berupa krim atau losion, pastikan agar produk yang dipilih tidak mengandung bahan-bahan pemicu munculnya eksim.

Mungkin minyak alami lebih aman dipilih sebagai pelembap karena tidak mengandung pewangi yang juga sering jadi pemicu eksim. Beberapa minyak yang cocok meliputi minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dan minyak bunga matahari. Apabila rasa gatal dan gejala eksim sangat mengganggu, Anda bisa mengonsumsi obat antihistamin atau mengoleskan salep kortikosteroid dosis rendah yang dijual bebas, guna meredakan gatal dan radang.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

5 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

19 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

25 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

36 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

37 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

50 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

52 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

54 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

54 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.