Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memulai Bisnis Kue Kering, Jangan Lupa Buat Kreasi Unik

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kue kering. Tableofcolours.com
Ilustrasi kue kering. Tableofcolours.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berangkat dari ajakan teman atau hobi membuat kue, banyak perempuan memulai bisnis kue kering. Tak heran bisnis ini pun kini tumbuh pesat. Bila ada yang tertarik berbisnis kue kering bisa menelisik dari kisah Irina Pratiwi pemilik usaha kue kering dan bolu bernama Red Bloom Cookies.

Bermula dari kesenangannya menjual kue sejak kuliah dan baru digeluti secara serius tujuh tahun terakhir sembari tetap kerja kantoran. Baru di tahun 2017, dia memutuskan untuk fokus ke bisnis kue kering saja.  Jenis kue yang ditawarkannya sagu aneka rasa, cheeseeballs, nastar, putri salju, kastengels, sampai aneka bolu.

Berikut lima tips yang dibagikan Irina Pratiwi dari pengalamannya berbisnis kue kering.

Pentingnya jenis kue dan kreasi 

Bagi pemula yang terjun ke bisnis kue kering, Irina menyampaikan pentingnya menetapkan jenis dan keunikan kue. Menurutnya, keunikan kue kering bisa diciptakan dari kreasi pugasan atau penambahan varian rasa yang mendukung kelezatan kue kering tersebut. Setelah itu, baru dibuat perencanaan keuangan, termasuk pembelian alat sampai bahan.

“Bagi saya resep nomor satu, alat nomor dua. Kebetulan saya memiliki resep kue dari keluarga. Lalu dikreasikan agar kue kering Red Bloom Cookies punya keunikan dari yang lain. Kalau soal alat, saya membeli oven, mikser, sampai loyang khusus mengeluarkan biaya sekitar 15-20 juta. Alat-alat itu saya beli satu per satu pas masih kerja, jadi enggak terasa berat,"kata Irina saat dihubungi Cantika pada 30 Juli 2019. 

Tapi kalau baru punya modal di bawah 10 juta atau bahkan 5 juta, jangan memaksakan diri harus seperti itu. Siasati saja dengan mencari resep kue kering yang tidak butuh banyak alat tapi memiliki daya jual yang tinggi disertai kreasi,” tambahnya.

Berani belanja bahan

Untuk pemula yang hanya ingin menjual kue kering di Hari Raya saja, Irina menyebutkan pentingnya belanja bahan lebih awal untuk menekan biaya produksi dan menghemat waktu produksi. 

"Contohnya pas lebaran 2019, saya mulai belanja bahan sejak Januari 2019. Saya belajar dari tahun-tahun sebelumnya, belanja satu bulan sebelum puasa saja, harga-harga bahan kue sudah naik. Jadi, belanja lebih awal bisa mengantisipasi kenaikan harga yang terjadi tiap tahun dan bisa nyicil bikin kuenya,” Irina menjelaskan.

Menambah ilmu dan kolaborasi

Bergabung di suatu komunitas atau organisasi juga bermanfaat untuk pembekalan usaha hingga kolaborasi pemasaran produk. “Di tahun 2018, saya bergabung dengan Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Walikota Jakarta Selatan. Di sana dapat banyak pelatihan, termasuk soal logo, sertifikasi halal sampai Perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan yang membuktikan produk kita sudah layak jual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain di IKM, saya juga bergabung dengan Tanda Mata yang setiap tahun menyelenggarakan bazar bernama Pasar Kado. Di sana, saya bisa menambah customerreseller, dan tentunya meningkatkan penjualan,” ucap Irina.

Media sosial

Peran media sosial (medsos) bagi usaha berskala home industry sangatlah penting untuk wadah promosi gratis dan terbantu pula oleh teman serta kenalan yang ada di media sosial.

“Medsos itu bagus sekali karena teman-teman terdekat bisa tahu usaha kita. Selain membeli, mereka baik hati membantu promosi lewat unggahan foto saat makan kuenya ataupun memberi testimoni yang di mention ke akun medsos Red Bloom Cookies,” tukas Irina.

Strategi pemasaran

Selain memanfaatkan media sosial dan tergabung di komunitas ataupun bazar, pemasaran secara langsung tetap dijalankan. Irina mengungkapkan,“Selain alasan menghemat biaya produksi dan bisa cicil bikin kuenya, saya buat kue jauh-jauh hari dari lebaran untuk tester ke customer loyal dan calon customer. Beberapa customer yang potensial, saya datangi langsung untuk pengiriman tester. Tujuannya untuk pendekatan langsung dan alhamdulillah pesanan datang tak lama setelah bertemu."

Dia melanjutkan, "Saya juga menerapkan sistem reseller. Saat ini sudah ada tujuh reseller dan semuanya pekerja kantoran. Segmen yang saya tuju memang orang-orang kantoran bisa buat camilan pas rapat hingga hampers."

"Alhamdulillah lagi, beberapa teman saya waktu di Amerika Serikat juga ikut mempromosikan. Adapula yang sengaja memesan buat oleh-oleh dari Indonesia. Ada yang dari Italia, Belanda, Selandia Baru, Australia, hingga Singapura. Koneksi juga berperan dalam untuk promosiin bisnis,” tandas Irina.

CANTIKA.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

7 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

7 hari lalu

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari. Foto: Canva
Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari.


Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

7 hari lalu

Warga binaan mengemas kue kering buatannya di Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Setiap bulan Ramadhan warga binaan di lapas tersebut membuat kue kering untuk parsel Lebaran dengan produksi berkisar 50 toples yang kemudian dijual ke berbagai toko maupun konsumen perorangan melalui pasar digital dengan harga Rp65 ribu hingga Rp85 ribu per toples. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

8 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

9 hari lalu

Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. TEMPO/Muhammmad Hidayat
Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

11 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

14 hari lalu

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan. Foto: Canva
6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan.


Pastry Tak Sama dengan Bakery, Ini 6 Jenisnya

19 hari lalu

Cromboloni Monsieur Spoon kini sedang viral di berbagai sosial media. Pastry manis ini memiliki cita rasa unik kombinasi croissant dan bomboloni. Ketahui harganya di sini. Foto: Instagram @monsieurspoon
Pastry Tak Sama dengan Bakery, Ini 6 Jenisnya

Apa itu pastry, apa bedanya dengan bakery? Berikut 6 jenis yang termasuk pastry.


Inilah 4 Kelas Kereta Api Jarak Jauh yang Perlu Anda Ketahui

21 hari lalu

Sejumlah penumpang duduk di dalam gerbong Kereta Api Sindoro saat berhenti di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 30 Desember 2023. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume penumpang kereta api jarak jauh dan lokal selama periode libur Natal 2023 per 22-25 Desember 2023 yakni sebanyak 854.974 orang atau meningkat sebesar 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya sebanyak 600.797 orang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Inilah 4 Kelas Kereta Api Jarak Jauh yang Perlu Anda Ketahui

PT KAI menawarkan empat kelas untuk penumpang kereta api jarak jauh, yakni kelas eknomi, bisnis, eksekutif, dan luxury atau sleeper.


Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

22 hari lalu

Universitas Prasetiya Mulya mengukuhkan dua orang profesor di bidang bisnis dan ekonomi pada Selasa, 5 Maret 2024, di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Dok: Humas Universitas Prasetiya Mulya
Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

Pengukuhan kedua profesor berlangsung pada Selasa, 5 Maret 2024.