Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vitamin A Dapat Kurangi Risiko Kanker Kulit

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Deteksi kanker kulit. Kredit: Great Lakes Ledger
Deteksi kanker kulit. Kredit: Great Lakes Ledger
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemakaian tabir surya dipercaya dapat mencegah kanker kulit. Namun menurut studi terbaru vitamin A juga bisa mengurangi risiko kanker kulit. Sebuah studi yang diterbitkan dalam JAMA Dermatology menemukan bahwa vitamin A dapat menurunkan risiko kanker kulit karsinoma sel skuamosa kulit. Dan kabar baiknya adalah Anda bisa mendapatkan banyak vitamin A dari makanan yang Anda makan.

"Vitamin A adalah salah satu vitamin terbaik untuk kulit, baik dicerna atau digunakan dalam perawatan topikal. Ini adalah sekelompok senyawa yang terdiri dari retinol, retinal, asam retinoat, dan beberapa provitamin A karotenoid," kata dokter kulit Dr. Gretchen Frieling, seperti dilansir dari Bustle.

Komponen vitamin A ini menjaga kulit tetap kencang, awet muda, dan bercahaya. “Ditemukan di sebagian besar tanaman, vitamin A melindungi kulit dari radikal bebas berbahaya (sinar UV)." Dan melindungi kulit Anda dari sinar UV adalah garis pertahanan pertama melawan kanker kulit,” kata Frieling.

Sementara karsinoma sel skuamosa kulit biasanya tidak mengancam jiwa, menurut Mayo Clinic, namun dapat menyebabkan komplikasi serius. Disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap radiasi ultraviolet dari matahari atau tempat penyamakan, jenis kanker kulit ini berkembang di lapisan luar kulit dan muncul sebagai nodul merah yang sakit atau terlihat. Ini kemungkinan besar akan muncul pada area tubuh yang lupa dioleskan SPF. Termasuk tangan, telinga, kulit kepala, dan bibir Anda, tetapi bisa terjadi di mana saja - bahkan di area tubuh Anda yang tidak terkena sinar matahari.

Selain mulai menerapkan SPF pada area tubuh Anda yang terabaikan ini, penelitian yang diikuti lebih dari 48.000 pria dan lebih dari 75.000 wanita di atas 26 tahun itu menemukan bahwa konsumsi vitamin A dalam makanan dikaitkan dengan pengurangan pengembangan jenis kanker kulit ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vitamin A juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh Anda sehat dan kuat, membantu Anda mempertahankan penglihatan, dan mendukung jantung, ginjal, dan paru-paru Anda. National Institutes of Health melaporkan bahwa produk susu, ikan, daging - terutama hati, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan semuanya memiliki konsentrasi vitamin A.

Sementara setiap orang harus makan makanan kaya vitamin, orang-orang yang berisiko tinggi untuk kanker kulit tentu bisa mendapat manfaat dengan memastikan mereka mendapatkan cukup vitamin A. Mayo Clinic mencatat bahwa mereka yang memiliki kulit yang putih, menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari, menggunakan tanning bed, memiliki riwayat sengatan matahari, lesi prakanker atau kanker kulit, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah lebih mungkin mengembangkan karsinoma sel skuamosa kulit daripada yang lain.

Tetapi meskipun vitamin A memiliki banyak manfaat, sebaiknya tidak berlebihan mengkonsumsinya. "Ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, vitamin A benar-benar menakjubkan bagi kulit. Namun, jika kekurangan dan kelebihan apat memiliki efek buruk. [Anda] harus berupaya mengonsumsi sekitar 700 hingga 900 mikrogram vitamin A setiap hari,” ujar Frieling, “Jika lebih dari 10.000 mikrogram dapat menyebabkan cacat bawaan, mual, sakit kepala, nyeri tulang, dan kerusakan hati.”

Terlebih lagi, hanya karena vitamin A telah terbukti mengurangi risiko beberapa kanker kulit, tidak berarti Anda dapat berhenti memakai SPF. "Vitamin A telah dikaitkan dengan pencegahan karsinoma sel skuamosa — dan itu hebat. Namun, ini tidak berarti kita harus mengubah apa pun tentang bagaimana kita melindungi diri dari matahari," katanya Frieling.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

10 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

24 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

29 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

35 hari lalu

Pembeli tengah memilih timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Tingginya curah hujan saat memasuki bulan puasa membuat para pedagang menurunkan harga jual timun suri dari Rp.8000 per kilo menjadi Rp.5000 per kilo guna menarik para pembeli. TEMPO/Tony Hartawan
Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

41 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

42 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

55 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

57 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.