TEMPO.CO, Jakarta - Siapa pun menginginkan hamil lancar dan melahirkan bayi yang sehat. Tapi kadang-kadang muncul masalah di tengah kehamilan. Bisa jadi, masalah yang muncul bukan hal yang besar, tapi ada juga yang perlu menjadi perhatian karena merupakan tanda bahaya.
Dari sekian banyak masalah yang ditemui selama hamil, berikut enam hal perlu diwaspadai seperti dikutip dari Times of India Jumat, 2 Agustus 2019.
Muntah ekstrem
Mual di pagi hari atau morning sick merupakan hal wajar selama kehamilan. Sebagian besar mual dan muntah pada ibu hamil tidak berbahaya, tapi ketika muntah terlalu banyak sehingga apa pun yang masuk ke tubuh Anda keluar lagi, sebaiknya segera hubungi dokter. Sebab, muntah parah bisa membuat Anda dehidrasi yang membahayakan janin.
Muntah yang ekstrem juga bisa menjadi tanda bahwa Anda menderita hiperemesis gravidarum - mual di pagi hari yang dapat berlangsung sepanjang kehamilan. Jika muntah disertai dengan demam tinggi, Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan infus.
Sakit kepala parah atau badan bengkak
Sakit kepala di trimester pertama adalah hal wajar. Tetapi jika Anda mengalami sakit kepala yang hebat selama trimester kedua dan ketiga, disertai dengan tangan dan wajah bengkak, segera memeriksakan diri. Kondisi itu merupakan tanda preeklampsia atau tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh kehamilan. Tanda preeklampsia lainnya adalah penglihatan menjadi buram tiba-tiba
Nyeri hebat di perut
Jika kram hebat di kedua sisi perut sebelum 12 minggu, segera hubungi dokter. Kondisi ini bisa menjadi tanda kehamilan ektopik, yaitu janin berkembang di luar rahim.
Berdarah
Kapan pun pendarahan muncul sepanjang kehamilan, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Jika kondisi ini terjadi di trimester kedua atau ketiga, bisa jadi ada masalah di plasenta. Biasanya hal itu tidak berlangsung lama.
Tapi perlu Anda ketahui, di usia kehamilan 12 minggu biasanya ibu hamil selalu mengalami flek. Anda patut waspada jika pendarahan terjadi dalam jumlah banyak karena itu bisa jadi merupakan tanda bahaya.
Janin tidak aktif
Jika Anda tidak merasakan gerakan janin, jangan segera hubungi dokter. Sebagai gantinya, cobalah untuk minum segelas jus buah, yang akan meningkatkan kadar gula bayi sehingga ia lebih aktif. Biasanya, kondisi ini tidak terlalu mengkhawatirkan. Kecuali jika bayi tidak bergerak dalam jangka waktu tertentu. Segera hubungi dokter.
Keluar banyak cairan
Ketika sudah hampir melahirkan lalu banyak keluar cairan, Anda harus waspada. Bisa jadi air ketuban Anda sudah pecah. Anda harus segera ke rumah sakit sebelum air ketuban mengering dan membahayakan janin.