TEMPO.CO, Jakarta - Selain melawan sel kanker, blueberry terbukti ampuh melawan penuaan. Hal itu terungkap dalam sebuah studi yang dimuat Journals of Gerontology belum lama ini.
Penelitian itu menunjukkan blueberry memiliki efek anti-aging atau memperlambat penuaan karena buah mungil ini merupakan sumber antioksidan yang luar biasa dibandingkan buah-buahan lainnya.
Baca juga:
"Studi telah mendokumentasikan buah ini menempati urutan tertinggi dalam aktivitas antioksidan dibandingkan dengan banyak buah-buahan populer lainnya," kata Donald Ingram, editor salah satu studi seperti dilansir dari Medical Daily, Sabtu, 3 Agustus 2019.
Satu studi menunjukkan konsumsi setidaknya 200 gram blueberry setiap hari bisa membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah sistolik.
Blueberry mengandung anthocyanin yang bermanfaat untuk kesehatan, lalu memiliki sifat antiradang.
Peradangan kronis diketahui merusak tubuh yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker, penyakit jantung, diabetes, dan asma.
Selain mengurangi risiko memiliki penyakit, blueberry juga dapat meningkatkan kesehatan mental.
Buah ini mengandung polifenol yang tinggi, zat gizi mikro yang bisa meningkatkan kemampuan mengingat pada orang dewasa yang lebih tua.
Studi lain juga menyebut blueberry menawarkan manfaat yang sama bagi anak-anak.
Ada berbagai cara untuk menambahkan blueberry ke dalam menu makanan Anda, antara lain dibuat smoothie dan salad.
ANTARA