Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terlalu Higienis Membuat Kulit Anak Lebih Rentan Alergi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Anak perlu dijaga dari kuman dan bakteri penyebab penyakit yang ada di sekitarnya. Tapi, orang tua tidak perlu berlebihan menjaga kebersihan anak. Sebab, anak yang terlalu higienis justru kulitnya lebih sensitif sehingga lebih rentan mengalami j.  

Hal itu diungkapkan dokter spesialis kulit dan kelamin Srie Prihianti. Menurut dia,  kulit adalah organ hidup yang perlu belajar mengenali bakteri jahat dan bakteri baik untuk membentuk antibodi. Antibodi itu nantinya akan menjadi senjata kulit untuk melawan kuman-kuman jahat penyebab alergi kulit. 

“Di dunia angka kulit sensitif berlipat ganda. Kejadian alergi meningkat. Yang menarik, seiring dengan peningkatan sosial ekonomi, kejadian alerginya juga meningkat. Salah satu dugaannya adalah hygiene hypothesis,” kata dr. Yanti, sapaan Srie Prihianti, di Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2019.

Dr. Yanti mengungkapkan, ketika terlalu higienis, kulit tidak sempat mengenali bakteri jahat sehingga pembentukan antibodi akan melenceng dari seharusnya. Itulah yang membuat kulit sensitif dan mudah terkena alergi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uniknya, ada perbedaan mencolok antara anak-anak di perkotaan dengan perdesaan. Anak-anak desa, kata dr. Yanti, umumnya jauh dari masalah kulit seperti eksim. Padahal anak-anak itu sering main tanpa alas kaki. “Bukannya menyarankan anak bermain kotor-kotoran, tapi bersihkan secukupnya saja. Tidak baik juga terlalu bersih, sedikit-dikit steril, anak tidak boleh main di luar. Itu yang membuta system imunitasnya tidak berkembang,” dia menjelaskan.

Tapi selain karena imunitas yang tidak terbentuk sempurna, alergi pada anak juga bisa disebabkan oleh bakat atau genetika. Anak yang orang tuanya alergi kemungkinan 50 persen akan mengalami alergi pula. Tapi bukan berarti anak dengan orang tua alergi akan bebas alergi. Masih ada kemungkinan 10 hingga 20 persen anak juga mengalami alergi, biasanya faktor lingkungan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

4 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

9 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

10 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

18 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

19 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

23 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.