Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mencegah Mastitis saat Menyusui

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi menyusui. MomJunction
Ilustrasi menyusui. MomJunction
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mastitis adalah infeksi pada jaringan payudara yang sering disebabkan oleh masuknya bakteri dari mulut bayi ke saluran payudara melalui celah puting susu. Namun, mastitis bisa juga hanya peradangan payudara tanpa infeksi.

Mastitis dapat menyebabkan payudara Anda terasa sakit, kemerahan, bengkak, terasa terbakar, hingga demam. Pada umumnya, mastitis terjadi pada masa menyusui. Kondisi ini juga dapat muncul pada wanita yang tidak menyusui laki-laki. Untuk menghindari mastitis, ada beberapa cara efektif yang bisa Anda lakukan.

Kondisi ini merupakan masalah umum yang terjadi saat menyusui, bahkan dialami hingga 20 persen ibu menyusui. Mastitis dapat muncul kapan saja selama menyusui, namun lebih sering timbul pada enam minggu pertama setelah kelahiran bayi. Selain karena masuknya bakteri ke dalam payudara, mastitis juga diakibatkan karena ASI tidak mengeluarkan payudara. Hal ini menyebabkan pembengkakan pada payudara dan saluran payudara sehingga terjadi mastitis.

Bukan hanya itu, mastitis juga dapat terjadi karena stres, kelelahan, nutrisi yang buruk, bra yang ketat atau bra yang tidak pas, dan olahraga berat. Pada wanita sehat, mastitis lebih jarang terjadi. Namun, wanita yang memiliki penyakit kronis, diabetes, gangguan sistem kekebalan tubuh, atau AIDS, lebih rentan mengatasi masalah ini. Komplikasi mastitis yang disebabkan terbentuknya kumpulan abses atau nanah di payudara Anda sehingga diperlukan tindakan operasi. 

Mencegah mastitis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mencegah mastitis penting dilakukan agar Anda terhindar dari berbagai infeksi. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari mastitis.

- Sering menyusui bila payudara terasa penuh.
- Biarkan bayi Anda mengosongkan ASI pada satu payudara sebelum beralih ke payudara yang lain. 
- Lakukan perubahan posisi dari satu perawatan berikutnya. 
- Pastikan mulut bayi Anda menempel dengan benar pada payudara susut menyusu.
- Menyusui dari kedua payudara. 
- Biarkan puting yang sakit atau pecah mengering. 
- Tidak menggunakan bra yang ketat.
- Hindari dehidrasi dengan minum banyak cairan. 
- Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, membersihkan puting, dan membersihkan bayi tetap bersih
- Hindari stres karena dapat mencegah sistem kekebalan tubuh karena tidak dapat melawan infeksi mastitis.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

10 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

15 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

41 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.


Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

54 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.


Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

56 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

Ada empat hal yang harus diperhatikan ketika anak sakit. Berikut penjelasan dokter anak.


Tanda Bayi Tak Kekurangan ASI Menurut Pakar

8 Januari 2024

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Tanda Bayi Tak Kekurangan ASI Menurut Pakar

Pakar menjelaskan bayi menangis tetapi berkemih 2-3 jam sekali bukan berarti karena tak cukup mendapatkan ASI. Ii sebabnya?


Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

7 Januari 2024

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

Dokter mengatakan menyusui cukup dilakukan 15-30 menit untuk satu sisi payudara karena bila sampai satu jam artinya menyusui belum efektif.


Manfaat Si Merah Tanaman Hias Kastuba untuk Kesehatan

24 Desember 2023

Tanaman kastuba. TEMPO/Prima Mulia
Manfaat Si Merah Tanaman Hias Kastuba untuk Kesehatan

Kastuba merupakan tanaman hias berdaun merah, selain indah dipandang, berikut beberapa manfaat untuk kesehatan.


Ahli Gizi Sebut Dampak Ibu Tak Beri ASI Langsung pada Bayi

21 Desember 2023

Ilustrasi menyusui. MomTricks
Ahli Gizi Sebut Dampak Ibu Tak Beri ASI Langsung pada Bayi

Ibu yang tak memberikan ASI secara langsung dan menggunakan botol atau dot pada bayinya bisa mengakibatkan anak bingung puting.


Gejala Stunting dan Cara Mencegahnya sejak Dini

14 Desember 2023

Ilustrasi stunting. freepik.com
Gejala Stunting dan Cara Mencegahnya sejak Dini

Stunting bisa dicegah apabila mengenal gejalanya sejak dini.