Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ruang Menyusui Penting tapi Perhatikan Juga Hal Ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Sentra Laktasi Indonesia, dr. Utami Roesli, Sp.A., berpendapat peran keluarga menentukan keberhasilan menyusui. Pasalnya, hal ini bukan hanya tugas ibu semata.

"Untuk suksesnya pemberian ASI harus dimulai dari kesadaran suami, mertua, hingga sarana kesehatan sampai ke tempat kerja, sehingga angka ASI ekslusif bisa meningkat," katanya.

Menurutnya, saat ini angka ASI ekslusif di Tanah Air masih berkisar 40 persen sehingga perlu sosialisasi lebih intensif, termasuk soal Inisiasi Menyusui Dini bagi bayi yang baru lahir dan perlu banyak sosialisasi lagi. Ia menenggarai kendala ASI ekslusif masih rendah karena informasi seputar ASI dan menyusui belum tersampaikan secara luas dan merata.

Menyusui itu bukan kewajiban ibu melainkan hak, dan itu adalah kewajiban ayah untuk memastikan anaknya mendapatkan ASI. Ketika ibu menyusui akan mengurangi risiko berbagai penyakit mulai dari kanker payudara, kanker rahim, dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada sisi lain, ia menilai keberadaan ruang laktasi di fasilitas umum saat ini sudah mulai marak namun harus diikuti dengan regulasi agar ibu yang menyusui dapat kesempatan untuk melakukannya.

"Misalnya, ibu menyusui yang bekerja diberi kesempatan memerah ASI di luar jam istirahat, "ujarnya.

Selain itu, ibu yang menyusui anak tidak diberikan kerja malam hari agar maksimal menyusui. Jadi, jangan hanya menyediakan ruang laktasi tapi juga didukung dengan regulasi yang memudahkan ibu memberi ASI.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Ibu-ibu Menyusui Butuh Ruang Laktasi

12 hari lalu

Suasana pelabuhan Batu Ampar, Batam pada Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Ibu-ibu Menyusui Butuh Ruang Laktasi

Sejumlah penumpang yang membawa anak kesulitan untuk menyusui, menidurkan, hingga menganti popok anak, saat arus mudik di pelabuhan Batam.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

33 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

37 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

16 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.


Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

2 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.


Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

7 Januari 2024

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

Dokter mengatakan menyusui cukup dilakukan 15-30 menit untuk satu sisi payudara karena bila sampai satu jam artinya menyusui belum efektif.


Libur Akhir Tahun, Hutama Karya Siapkan Ruang Laktasi dan Ladies Parking di Rest Area

2 Desember 2023

PT. Hutama Karya, operator jalan tol ruas Terbanggi besa-Pematang panggang-Kayuagung (Terpeka) menyiapkan ruang laktasi dan ladies parking di KM 234A. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Akhir Tahun, Hutama Karya Siapkan Ruang Laktasi dan Ladies Parking di Rest Area

Hutama Karya menyiapkan layanan khusus perempuan dan ibu menyusui pada libur panjang akhir tahun ini.


Supaya Bayi Aman, Lakukan 8 Tips dan Persiapan untuk Newborn Photography

26 November 2023

Ekspresi menggelikan dari orangtua saat melihat si bayi kecil yang tidak memakai popok mendadak ngompol di tengah pemotretan untuk foto keluarga mereka. Sebuah situs bernama Akwardfamilyphotos.com mengumpulkan ribuan foto koleksi pribadi yang merekam kejadian menggelikan. Akwardsfamilyphotos.com
Supaya Bayi Aman, Lakukan 8 Tips dan Persiapan untuk Newborn Photography

Memotret bayi yang menggemaskan menjadi tren di samping untuk mengabadikan sang buah hati


Penumpang Diminta Berhenti Menyusui di Pesawat saat akan Lepas Landas

10 Agustus 2023

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Penumpang Diminta Berhenti Menyusui di Pesawat saat akan Lepas Landas

Menyusui biasanya dianjurkan saat pesawat lepas landas dan mendarat karena dapat meredakan sakit telinga yang dapat terjadi pada bayi.


Pesan Kemenkes di Pekan Menyusui Sedunia, Dukung Ibu Bekerja Terus Menyusui

8 Agustus 2023

Ilustrasi menyusui. MomTricks
Pesan Kemenkes di Pekan Menyusui Sedunia, Dukung Ibu Bekerja Terus Menyusui

Menyambut Pekan Menyusui Sedunia, waktunya mendukung ibu menyusui memberikan gizi pada bayinya dengan ASI, termasuk ibu bekerja.