TEMPO.CO, Jakarta - Desain rumah tempat Anda tinggal akan mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan Anda. Mulai dari penataan interior rumah, pengaturan posisi jendela, hingga sistem pencahayaan dalam rumah Anda akan mempengaruhi cara Anda beraktivitas setiap harinya.
Penataan tersebut akan mempengaruhi bagaimana Anda tidur, cara Anda bekerja, hingga cara Anda makan. Penataan interior rumah yang sehat akan membantu meningkatkan kualitas hidup Anda untuk hidup yang lebih sehat dan menyenangkan. Lalu, bagaimana cara Anda mendesain interior agar rumah lebih sehat, nyaman dan menyenangkan untuk semua penghuninya? Simak beberapa tips mendesain interior rumah berikut ini.
#1. Tanaman Dalam Ruangan untuk Meningkatkan Kualitas Udara
Penempatan tanaman hijau dalam ruangan memiliki begitu banyak manfaat untuk Anda. Selain dapat menyejukkan pandangan, beberapa jenis tanaman telah terbukti mampu meningkatkan kualitas udara. Tanaman dipercaya dapat membersihkan toksin atau racun di udara. Dengan kualitas udara yang lebih baik, kesehatan Anda juga pastinya akan lebih terjaga.
#2. Membuat Area untuk Bersantai
Di tengah kesibukan sehari-hari, sempatkan waktu untuk bersantai di dalam rumah Anda. Mengapa tidak membuat sebuah area bersantai di pojok ruangan yang tidak terpakai? Anda bisa mendedikasikan ruang ini untuk menikmati buku favorit, melakukan yoga, atau untuk sekadar berbaring santai menikmati minuman favorit.
#3. Merapikan Barang-barang
Salah satu kunci mendesain interior rumah sehat adalah kerapian. Jangan biarkan barang-barang di rumah Anda bertebaran di mana-mana. Anda mungkin tidak menyadarinya, namun rumah yang berantakan bisa menjadi salah satu pemicu stres. Oleh karena itu, pastikan agar rumah Anda selalu rapi. Melalui pengadaan beragam ruang penyimpanan, barang-barang Anda akan tersusun rapi dengan teratur.
#4. Pemilihan Warna yang Tepat untuk Setiap Ruangan
Jangan remehkan kekuatan warna dalam upaya menciptakan interior rumah sehat. Warna yang berbeda terbukti memiliki efek yang berbeda terhadap mood seseorang. Sebagai contoh, warna merah dan kuning disebut-sebut mampu meningkatkan nafsu makan sehingga banyak dipergunakan dalam ruang makan. Sementara warna hijau dan biru muda memiliki efek menenangkan yang dapat digunakan di ruang tidur. Oleh karena itu, sebaiknya Anda lebih jeli dalam memilih warna untuk setiap ruangan agar dapat menghasilkan efek yang sesuai dengan keinginan Anda.
#5. Buka Akses untuk Cahaya Matahari
Desain interior rumah sehat tidak akan lengkap tanpa adanya akses terbuka untuk cahaya matahari. Cobalah memasang jendela kaca yang tersebar di seluruh rumah. Anda dapat menikmati manfaat dari sinar matahari yang dapat menghangatkan tubuh dan menerangi seluruh bagian rumah.
#6. Memilih Meja dan Kursi Kerja yang Ergonomis
Pemilihan meja dan kursi kerja yang ergonomis merupakan salah satu cara mendesain interior rumah yang mendukung kesehatan Anda. Produk yang ergonomis selalu menitikberatkan aspek manusia sebagai perhatian utama dalam desainnya. Dengan meja dan kursi yang ergonomis, postur tubuh akan tetap terjaga dan terhindar dari masalah kesehatan.
#7. Penggunaan Peredam Suara
Anda tinggal di area yang ramai dan bising? Pertimbangkan untuk memasang peredam suara di dinding rumah. Suasana yang terlalu bising akan mempengaruhi kualitas istirahat Anda dan keluarga.
#8. Pengaturan Furnitur untuk Kemudahan Berlalu-lalang
Penempatan furnitur juga perlu mendapat perhatian khusus untuk menciptakan kenyamanan dalam rumah. Furnitur berupa meja, kursi, tempat tidur, lemari, dan furnitur berat lainnya perlu diatur sedemikian rupa agar ruangan tidak terlihat sumpek. Selain itu, penempatan furnitur perlu diatur untuk memudahkan para penghuni ketika berlalu lalang. Hal ini akan memudahkan aktivitas Anda dari satu area ke area lainnya.