Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Daun Kelor Baik untuk Mata dan Perangi Kanker

Reporter

image-gnews
Teh Daun Kelor. TEMPO/Charisma Adristy
Teh Daun Kelor. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian pernah dipublikasikan dalam jurnal Oncology Letters dan menyebutkan manfaat daun kelor bagi kesehatan, terutama mengobati kanker. Daun kelor yang sudah diekstrak, yang telah larut dalam air bisa mengobati kanker secara alami.

Adapun kanker yang bisa diobati dengan daun kelor mulai dari kanker payudara, kanker paru, hingga kanker kulit. Hal tersebut dikarenakan daun kelor kaya akan antioksidan, protein, karotenoid, potasium, dan senyawa lain yang bisa menangkal radikal bebas serta pertumbuhan sel kanker.

Selain itu, daun kelor juga bermanfaat untuk menyehatkan mata. Fakta menunjukkan bahwa daun kelor memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Disebutkan dalam 100 gram daun kelor terdapat 3390 SI vitamin A. Tentunya jumlah tersebut jauh lebih tinggi bila dibandingkan wortel.

Selain itu, juga dapat menurunkan kadar gula. Dari sebuah hasil penelitian yang dilakukan di Mumbai, India, dikatakan khasiat daun kelor olahan, baik berupa teh ataupun sayur bisa menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan. Hal tersebut terjadi akibat pemberian obat glibenclamide yang berfungsi untuk meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pankreas. Tak heran, jika banyak orang di India yang menggunakan daun kelor sebagai obat herbal dalam menurunkan kadar gula.

Daun Kelor. Tokopedia

Di sisi lain, daun kelor juga dapat mencegah antioksidan, senyawa yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh. Tingginya tingkat radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa senyawa tumbuhan antioksidan telah ditemukan di daun daun kelor. Selain vitamin C dan beta-karoten, ini termasuk quercetin, yakni antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Satu studi pada wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah. Ekstrak daun kelor juga bisa digunakan sebagai pengawet makanan, meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi.

Sebuah studi berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor mungkin memiliki efek penurun kolesterol yang serupa. Dari sekian banyak hasil penelitian tersebut disebutkan bahwa ibu menyusui membutuhkan gizi yang cukup agar kesehatan bayi tetap terjaga.

Mengonsumsi daun kelor sangat disarankan untuk ibu menyusui yang memerlukan asupan zat besi yang cukup. Selain itu, daun kelor juga baik untuk wanita yang mengalami anemia karena datang bulan. Kandungan zat besi daun kelor sangat tinggi sehingga dapat membantu memulihkan gejala kurang darah.

Namun, perlu diingat bahwa daun kelor tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah angka anak alami kekerdilan dan kurang gizi kronis masih cenderung tinggi. Meski trennya cenderung menurun, namun prevalensinya masih menjadi perhatian khusus dari pemerintah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Kanker Paru-paru Stadium 1 sampai 4, Apa yang Dirasakan Pasien?

12 jam lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru-paru Stadium 1 sampai 4, Apa yang Dirasakan Pasien?

Kiki Fatmala pernah alami kanker paru-paru stadium 4. Berikut gejala kanker paru-paru stadium 1 hingga 4.


Pahami Gejala HIV/AIDS Melalui Fase Infeksi Sebelum Berkembang Menjadi AIDS

1 hari lalu

Ilustrasi AIDS. Shutterstock
Pahami Gejala HIV/AIDS Melalui Fase Infeksi Sebelum Berkembang Menjadi AIDS

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Tahap paling lanjut dari penyakit ini disebut AIDS.


Kiki Fatmala Meninggal Akibat Komplikasi Kanker, Pemakaman akan Digelar Tertutup

2 hari lalu

Kiki Fatmala. Instagram/qq_fatmala
Kiki Fatmala Meninggal Akibat Komplikasi Kanker, Pemakaman akan Digelar Tertutup

keluarga mengungkapkan Kiki Fatmala meninggal karena komplikasi akibat kanker. Sebelumnya Kiki Fatmala didiagnosis kanker paru-paru stadium 4.


Apakah Itu Kanker Rektum? Ini Penyebab dan Gejalanya

2 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Apakah Itu Kanker Rektum? Ini Penyebab dan Gejalanya

Apa penyebab dan bagaimana gejala kanker rektum atau kanker usus besar?


Kanker Menyerang Tulang, Shannen Doherty Ungkap Banyak Hal yang Ingin Dilakukan

3 hari lalu

Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Kanker Menyerang Tulang, Shannen Doherty Ungkap Banyak Hal yang Ingin Dilakukan

Shannen Doherty awal tahun ini sempat menjalani pengobatan dan operasi otak


Cerita Woohyun INFINITE Berjuang Lawan Kanker Langka hingga Semangat Berkarya Lagi

4 hari lalu

Anggota Infinite, Nam Woo Hyun. Foto: Instagram/@nwh91
Cerita Woohyun INFINITE Berjuang Lawan Kanker Langka hingga Semangat Berkarya Lagi

Woohyun INFINITE harus menahan diri untuk tidak minum air selama hampir tiga minggu dan dipasangkan kantong darah setelah operasi.


Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

4 hari lalu

Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) khusus industri pada Konferensi Apsara tahunan di Hangzhou, Tiongkok. (Gizmochina)
Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

Langkah ini menandakan perubahan signifikan dalam fokus Alibaba terhadap kecerdasan buatan (AI)


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

4 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya.


Beda Deteksi Dini dan Skrining untuk Kanker Paru

5 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Beda Deteksi Dini dan Skrining untuk Kanker Paru

Pakar onkologi toraks menjelaskan perbedaan antara skrining dan deteksi dini. Siapa saja yang berisiko kena kanker paru?