TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle menjadi editor tamu edisi September untuk Vogue Inggris. Selama tujuh bulan terakhir, Duchess of Sussex itu telah mengkurator konten dengan Editor-in-Chief Vogue Inggris Edward Enninful untuk memilih isu yang menyoroti kekuatan kolektif. Isu yang dipilih adalah "Forces for Change”.
Untuk sampulnya Meghan Markle memilih beragam pilihan perempuan dari semua lapisan masyarakat, yang masing-masing memberikan dampak dan meningkatkan standar kesetaraan, kebaikan, keadilan dan keterbukaan pikiran. Sampulnya seperti cermin, sehingga ketika Anda memegang masalah di tangan Anda, Anda melihat diri Anda sebagai bagian dari kolektif ini. Para wanita di sampul meliputi model Adwoa Aboah, Adut Akech, petinju Ramla Ali, perdana mentri New Zealand Jacinda Ardern, aktris Gemma Chan, Jane Fonda, Salma Hayek, Yara Sahidi, Jameela Jamil, aktivis Greta Thunberg, dan lainnya.
Meghan Markle jadi editor tamu Vogue Inggris edisi September. Instagram/@sussexroyal
Dari keterangan akun Instagram resmi Meghan Markle dan Pangeran Harry @sussexroyal, dalam edisi Vogue itu juga terdapat wawancara eksklusif antara Meghan Markle dan mantan Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama, sebuah percakapan terbuka antara Pangeran Harry dan Dr Jane Goodall, artikel inspirasional yang ditulis oleh Brené Brown , Jameela Jamil dan banyak lainnya. Selain itu juga ada profil organisasi akar rumput dan perintis luar biasa yang bekerja tanpa lelah di belakang layar untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.
“Menjadi edisi tamu edisi September Vogue Inggris sangat bermanfaat, mendidik, dan menginspirasi. Untuk menyelami proses ini, bekerja diam-diam di belakang layar selama berbulan-bulan, saya senang sekarang dapat membagikan apa yang telah kami buat,” kata Meghan Markle.
Ibu satu anak ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua teman yang mendukungnya dalam hal ini, memberikan waktu dan energi untuk edisi ini. “Terima kasih telah mengatakan "Ya!" - dan kepada Edward, terima kasih atas kesempatan yang luar biasa ini,” kata Meghan Markle.
Meghan Markle berharap para pembacanya akan merasakan kekuatan kolektif dalam beragam pilihan perempuan yang dipilih untuk sampul serta tim pendukung. Dia ingin para pembaca merasa terinspirasi oleh 'Forces for Change’ seperti dirinya.