Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isi Tenaga dengan Cukup Tidur, Manfaatnya Segudang

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tidur. Shutterstock
Ilustrasi tidur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia butuh tidur, idealnya sekitar 8 jam dalam semalam untuk mengistirahatkan badan. Namun, sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa semakin banyak orang, seperti di Amerika Serikat, dalam beberapa tahun terakhir semakin kurang tidur.

Ada beberapa alasan di baliknya, salah satunya adalah kemajuan teknologi dan media sosial yang membuat mata terpaku pada layar, bahkan ketika sudah berada di tempat tidur. Padahal, tidur itu penting karena pada dasarnya bertindak sebagai tempat pemberhentian untuk mengisi ulang tenaga dan istirahat. Demikian dilansir Medical Daily.

Saat tidur, otak akan membersihkan memori-memori buruk, hormon pertumbuhan meningkat, dan sistem tubuh pun memperbaiki diri untuk memastikan Anda siap beraktivitas keesokan harinya. Pertanyaannya, berapa lama tidur yang benar-benar dibutuhkan untuk tidak mengganggu proses itu?

National Sleep Foundation pada 2015 merekomendasikan setidaknya antara tujuh hingga sembilan jam untuk tidur, terutama untuk yang berusia 18-64 tahun. Rekomendasi itu dibuat berdasarkan ribuan makalah penelitian yang diterbitkan, yang mempelajari hubungan tidur dan kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika Anda tidak dapat tidur selama waktu yang direkomendasikan itu, maka ada potensi masalah kesehatan muncul. Misalnya, kurang dari 7 jam memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas, diabetes, atau bahkan penyakit kardiovaskular. Selain itu, kurang tidur akan membatasi jumlah sel yang akan melawan kanker dalam tubuh.

Namun, terlalu banyak tidur juga buruk karena bisa menjadi tanda depresi dan kondisi lain. Saat ini, para peneliti masih belum tahu apakah memecah siklus tidur selama 7 jam memiliki manfaat yang sama. Pada akhirnya, apa yang mereka rekomendasikan adalah tidur sebanyak mungkin, terutama jika hari itu melelahkan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

10 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

11 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pixabay
Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

Pakar mengatakan tidur siang singkat dapat mencegah lemas saat menjalankan puasa Ramadan. Pada pukul berapa yang dianjurkan?


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

15 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

Mudah tertidur menjadi tanda awal seseorang alami gangguan narkolepsi. Apakah itu dan bagaimana gejalanya?


Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

15 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

Sebagian orang merasa gampang molor atau tidur dengan cepat. Tapi, perlu waspada bisa jadi justru gejala awal gangguan tidur.


Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

16 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh


Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

16 hari lalu

Armada baru batik Air jenis Airbus A320 Neo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis, 6 Februari 2020. Jangkauan jarak pesawat digadang-gadang lebih jauh 900 kilometer ketimbang pesawat sebelumnya. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

Insiden mirip pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur pulas selama setengah jam, juga pernah dialami maskapai Ethiopian Airlines dua tahun lalu.