Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Orang Tak Sadar Kena Hepatitis atau Hidup dengan Penderita

Reporter

image-gnews
Gambar organ hati di dalam tubuh manusia
Gambar organ hati di dalam tubuh manusia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang tidak menyadari menderita Hepatitis atau hidup dengan penderita penyakit tersebut. Padahal ada jenis-jenis Hepatitis yang sangat menular dan bisa menyebabkan kematian.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Profesor Ari F. Syam, mengatakan masyarakat sering tidak menyadari dirinya mengidap penyakit hepatitis.

"Hepatitis, khususnya Hepatitis B dan C, menular dan seringkali tidak menyadarinya. Pada awal infeksi kalau tidak diperiksa dan saat pasien dengan hepatitis tersebut tidak diketahui bahwa dia positif, maka pasien tersebut berpotensi menularkan ke orang lain," kata Ari.

Dia menambahkan peringatan Hari Hepatitis Sedunia tahun ini mengangkat tema "Find the Missing Millions". Tema yang diangkat agar masyarakat lebih banyak menemukan kasus baru.

"Masyarakat perlu diingatkan lagi akan bahaya hepatitis virus. Hepatitis virus yang pernah menyerang Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN, yang menyebabkan beliau mengalami kanker hati dan menjalani tranplantasi hati di Cina sebelum menjadi Dirut PLN dan Menteri BUMN dan Alhamdulillah sampai saat ini masih sehat," katanya.

Kesadaran akan penyakit tersebut juga harus bisa ditumbuhkan lagi, terutama ketika mendengar bahwa anggota keluarga sakit dan meninggal karena hepatitis. Sebagai seorang dokter penyakit dalam, Ari melihat masyarakat kurang peduli terhadap penyakit hepatitis, masyarakat lebih waspada terhadap kanker atau sakit jantung, padahal penyakit infeksi hepatitis virus cukup tinggi terjadi.

"Saat ini, satu dari 12 penduduk dunia mengalami Hepatitis B atau Hepatitis C, dan penyakit ini menjadi penyebab seseorang mengalami penyakit kronis dan kematian lebih parah dari TBC, HIV, atau malaria. Masalahnya, ada 9 dari 10 orang yang tidak menyadari hidup dengan orang penderita hepatitis," ujarnya.

Ilustrasi hepatitis A (sehatq.com)

Sejauh ini, ada beberapa jenis virus yang bisa menyebabkan radang hati atau hepatitis, antara lain Hepatitis virus A, B, C, D, dan E. Terakhir juga dilaporkan ditemukannya virus Hepatitis G. Dari virus hepatitis yang ada ini Hepatitis B dan C merupakan dua virus yang memang bisa menyebabkan penderitanya mengalami hepatitis kronis, berlanjut menjadi sirosis hati, bahkan kanker hati sampai menyebabkan terjadinya kematian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasien dengan Hepatitis B atau Hepatitis C kronis biasanya tidak mengalami gejala akut. Pasien tidak menyadari bahwa dalam dirinya terdapat infeksi Hepatitis B atau C. Perlahan tapi pasti pasien yang sudah terkena infeksi virus hepatitis mengalami kerusakan pada hatinya sampai terjadi penciutan hati atau sirosis hati.

Perjalanan mulai dari infeksi virus sampai sirosis hati bisa berlangsung selama 5 tahun. Kondisi liver yang sudah mengalami sirosis dengan jumlah virus dalam tubuh yang masih tinggi akan menyebabkan sebagian liver akan berubah menjadi ganas dan terjadi kanker hati. Hakekatnya infeksi virus hepatitis dengan perjalanan waktu dapat menyebabkan kanker hati.

Vaksinasi akan menyebabkan seseorang terhindar dari infeksi virus Hepatitis B dan terhindar dari kanker hati. Tapi untuk Hepatitis C sampai saat ini belum ada vaksin untuk virus hepatitis virus. Untuk mengetahui seseorang menderita hepatitis, hanya dengan pemeriksaan darah dapat mengetahui apakah menderita infeksi ini.

Sebaliknya kalau sudah mengalami gejala seperti perut bengkak, kaki bengkak, bahkan terjadi muntah darah, maka sebenarnya infeksi hepatitis yang dialami seseorang tersebut sudah lanjut. Bagaimana virus Hepatitis B atau C menular merupakan hal yang penting yang perlu diketahui.

Transfusi darah, pengunaan jarum suntik, penggunaan benda tajam bersama, serta hubungan seksual bisa menjadi penyebab berpindahnya virus dari satu orang kepada orang lain.

Selain faktor tadi untuk Hepatitis B virus atau virus Hepatitis C bisa diturunkan dari ibu hamil kepada bayi yang masih berada di dalam kandungan. Secara khusus yang perlu diperhatikan oleh masyarakat adalah penggunaan alat pribadi secara bersama, misal sikat gigi, pisau cukur, jarum suntik, termasuk gunting kuku. Termasuk juga penggunaan jarum atau benda tajam yang digunakan secara bersama, seperti proses pembuatan tato atau perawatan jari tangan dan kaki.

Langkah selanjutnya, diketahui terinfeksi penyakit itu, yakni dengan obat antivirus, baik untuk Hepatitis B maupun C walau biaya pengobatannya masih mahal, termasuk juga untuk pemeriksaan jumlah virus, baik untuk hepatitis virus B atau C juga masih mahal.

Untuk pasien yang sudah diketahui Hepatitis B atau C yang karena berbagai alasan tidak diobati, maka harus kontrol teratur untuk melihat progresivitas dari perjalanan penyakit. Apalagi jika sudah mengalami sirosis hati maka harus dilakukan pemeriksaan USG rutin untuk mengetahui apakah sudah terbentuk kanker hati pada pasien yang mengalami sirosis hati.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

15 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Bahaya Sabu yang Dikonsumsi Ammar Zoni dalam Tiga Kasus Narkoba

16 Desember 2023

Ilustrasi sabu. Reuters
Bahaya Sabu yang Dikonsumsi Ammar Zoni dalam Tiga Kasus Narkoba

Ketiga kalinya Ammar Zoni kembali lagi terciduk mengonsumsi narkoba jenis sabu. Ini bahaya mengonsumsinya bagi kesehatan.


Kebiasan Begadang dan Risiko Kerusakan Hati

4 Oktober 2023

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Kebiasan Begadang dan Risiko Kerusakan Hati

Sejumlah penelitian membuktikan kebiasaan begadang dapat menimbulkan risiko kerusakan hati. Salah satunya hati tidak mampu lagi menyaring racun.


Memahami Gagal Hati, Penyakit yang Merenggut Nyawa Steve Harwell

5 September 2023

Steve Harwell. Wikipedia/Flickr-Eva Rinaldi
Memahami Gagal Hati, Penyakit yang Merenggut Nyawa Steve Harwell

Penyanyi Steve Harwell meninggal karena gagal hati akut. Berikut penjelasan lebih jauh tentang penyakit yang menghilangkan fungsi liver ini.


Cara Mencegah Penularan Hepatitis B dari Ibu ke Anak

31 Juli 2023

Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Cara Mencegah Penularan Hepatitis B dari Ibu ke Anak

Pemerintah melakukan berbagai langkah penanggulangan untuk mengurangi risiko penularan hepatitis B dari ibu ke anak. Berikut caranya.


Hepatitis B Banyak Ditularkan dari Ibu ke Anak, Begini Penjelasannya

30 Juli 2023

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Hepatitis B Banyak Ditularkan dari Ibu ke Anak, Begini Penjelasannya

Di Indonesia, menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, kebanyakan kasus hepatitis B ditularkan dari ibu ke anak.


Lengkap, Kenali Perbedaan Hepatitis A, B, dan C

29 Juli 2023

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Lengkap, Kenali Perbedaan Hepatitis A, B, dan C

Hepatitis A, umumnya bergejala khas akan tetapi dapat sembuh sendiri dengan penanganan yang tepat. Bagaimana dengan hepatitis B, dan hepatitis C?


Penularan Hepatitis B Dominan dari Ibu ke Anak

28 Juli 2023

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Penularan Hepatitis B Dominan dari Ibu ke Anak

Kemenkes mengatakan hepatitis B di Indonesia sebagian besar ditularkan dari ibu ke anak dan salah satu penyebab tingginya prevalensi di Indonesia.


Hari Hepatitis Sedunia dan Perlunya Langkah Nyata Pengentasan lewat UU Kesehatan

28 Juli 2023

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Hari Hepatitis Sedunia dan Perlunya Langkah Nyata Pengentasan lewat UU Kesehatan

Di Hari Hepatitis Sedunia, pakar meminta langkah nyata pengendalian hepatitis melalui implementasi UU Kesehatan yang baru disahkan.


Hari Hepatitis Sedunia, Ragam Upaya Pemerintah untuk Menekan Kasusnya

28 Juli 2023

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Hari Hepatitis Sedunia, Ragam Upaya Pemerintah untuk Menekan Kasusnya

Hari Hepatitis Sedunia, Kemenkes berupaya menekan kasus dengan melibatkan peran masyarakat agar target eliminasi pada 2030 dapat tercapai.