TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Profesor Aru Sudoyo, menyarankan agar masyarakat mulai membiasakan diri dengan pola hidup sehat untuk menurunkan risiko terkena penyakit kanker sampai dengan 35 persen.
"Tantangan dalam penanggulangan kanker perlu dihadapi bersama-sama oleh setiap anggota masyarakat melalui pola hidup sehat," katanya.
Ia menekankan pola hidup sehat yang dia maksud adalah dengan menjaga berat badan agar tetap ideal, memperbanyak olahraga, dan membiasakan pola makan yang sehat. Melalui pola hidup sehat tersebut sejak usia muda, ia meyakini risiko terkena kanker dapat diturunkan sampai 35 persen. Aru juga membeberkan beberapa langkah penanganan kanker yang akan dilakukan oleh YKI setelah menggelar rapat koordinasi nasional.
"Setelah melalui diskusi panjang atas segala tantangan, masukan, dan alternatif solusi serta paparan YKI cabang, Rakornas 2019 YKI merumuskan untuk memperkuat segala kegiatan yang mendukung penanggulangan kanker yang lebih baik bagi masyarakat," jelasnya.
Ilustrasi wanita makan sayur. shutterstock.com
Langkah-langkah yang akan ditempuh YKI di antaranya dengan membenahi organisasi untuk meningkatkan kerja sama secara efektif dan berkoordinasi serta berkomunikasi secara dua arah antara YKI pusat dan cabang. Langkah berikutnya meningkatkan mutu pelayanan di klinik utama dan pratama YKI pusat, menambah fungsi rumah singgah Sasana Marsudi Husada serta meningkatkan peran serta para penyintas kanker.
YKI juga akan melakukan advokasi kepada pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan program penanggulangan kanker terpadu paripurna serta meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang kanker sesuai kebutuhan masyarakat, selain melakukan deteksi dini kanker. Selain itu, YKI juga akan meningkatkan penelitian dengan bekerja bersama organisasi profesi serta mengembangkan program pengumpulan data secara benar dan tepat.
YKI telah membentuk dan menggiatkan unit rokok guna melakukan advokasi ke pemerintah pusat dan daerah mengenai kawasan tanpa rokok serta edukasi bahaya merokok dan pelatihan untuk berhenti merokok bagi penyuluh.