Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Hal Ini Nirina Zubir Jadi Korban Bullying saat Remaja

image-gnews
Nirina Zubir di acara pepsodent, Jakarta Selatan, Selasa 23 Juli 2019 (Tempo/Astari P Sarosa)
Nirina Zubir di acara pepsodent, Jakarta Selatan, Selasa 23 Juli 2019 (Tempo/Astari P Sarosa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Nirina Zubir pernah menjadi korban bullying saat masih remaja karena giginya. Nirina sering diledek karena memiliki gigi gingsul. Teman-temannya sering mengatakan bahwa Nirina memiliki banyak makanan yang nyangkut di gigi.

Pada saat itu, Nirina juga ingin sekali menjadi model dan menginginkan gigi yang rapi agar bisa menjadi gadis sampul. Karena itu, dia memutuskan untuk menggunakan kawat dan harus mencabut empat giginya. 

“Dokter gigi saat itu merekomendasikan untuk mencabut dua gigi per hari, tapi rumahku di Kebon Jeruk, dokter gigi di Pasar Minggu, daripada bolak-balik jadi aku minta langsung semua saja," tutur Nirina. 

Wanita kelahiran 12 Maret 1980 memutuskan untuk mencabut giginya saat masih SMP. Saat itu, dia juga ingin masuk ke dunia hiburan dan merasa kurang percaya diri dengan giginya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia memiliki persepsi orang dengan gigi yang rapi adalah orang yang lebih tepercaya. Ibu dua anak ini selalu memastikan anaknya merawat gigi agar tidak menjadi korban bullying seperti dia. 

“Saya sangat khawatir dengan gigi. Setelah mengalami bullying itu, saya tidak mau hal yang sama dirasakan oleh anak,” lanjut Nirina.

Dia memastikan anak-anaknya selalu sikat gigi setelah sarapan, bukan waktu bangun tidur, dan sebelum tidur di malam hari. Dia juga mengingatkan anak-anak untuk tidak menyikat gigi terlalu keras. Nirina ingin anak-anaknya selalu memiliki gigi yang bersih, rapi, dan sehat agar tidak mengalami hal yang sama dengan dia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Anak SD di Bekasi Jadi Korban Bullying Usai Pelajar SMA Kalah Main Bola

1 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Viral Anak SD di Bekasi Jadi Korban Bullying Usai Pelajar SMA Kalah Main Bola

Tujuh siswa SMA di Bekasi viral melakukan bullying terhadap anak SD usai kalah main bola. Anak SD itu diduga mengejek pelajar SMA.


Beda Cara Ringgo Agus Rahman Mengejar Cinta di Film JESEDEF

3 hari lalu

Ringgo Agus Rahman dalam film Jatuh Cinta Seperti di Film-film. Dok. Istimewa
Beda Cara Ringgo Agus Rahman Mengejar Cinta di Film JESEDEF

Ringgo Agus Rahman mengejar cinta Sabai Morscheck menggunakan taktik tarik ulur, berbeda dengan karakternya yang gigih di film JESEDEF.


Perlunya Libatkan Pelaku dan Korban untuk Atasi Perundungan

4 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Perlunya Libatkan Pelaku dan Korban untuk Atasi Perundungan

Psikiater mengatakan untuk mengatasi kasus bullying tak hanya lewat evaluasi terhadap pelaku tapi juga kondisi korban perundungan.


Psikiater Sebut Pelaku Perundungan Kebanyakan Mantan Korban

5 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Psikiater Sebut Pelaku Perundungan Kebanyakan Mantan Korban

Pelaku perundungan biasanya merupakan mantan korban perilaku serupa. Pola asuh orang tua memegang peranan penting dalam hal ini.


Ditinggal Ibunda, Nirina Zubir Rasakan Kehilangan Warna Hidup Mirip di Film JESEDEF

9 hari lalu

Nirina Zubir dalam film Jatuh Cinta Seperti di Film-film. Dok. Istimewa
Ditinggal Ibunda, Nirina Zubir Rasakan Kehilangan Warna Hidup Mirip di Film JESEDEF

Pengalaman kehilangan ibunda secara tiba-tiba membuat Nirina Zubir langsung mengiyakan ketika ditawari untuk memainkan peran Hana di film JESEDEF.


Nirina Zubir Ungkap Makna Poster Jatuh Cinta Seperti di Film-film

18 hari lalu

Jatuh Cinta Seperti di Film-film. Dok. Imajinari
Nirina Zubir Ungkap Makna Poster Jatuh Cinta Seperti di Film-film

Pemain hingga produser mengungkapkan makna dan pesan tersirat dari poster Jatuh Cinta Seperti di Film-film.


Kondisi Terkini Fatir Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi, Belum Banyak Bicara

19 hari lalu

Ilustrasi bullying. shutterstock.com
Kondisi Terkini Fatir Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi, Belum Banyak Bicara

Fatir, 12 tahun, masih trauma pascaoperasi amputasi kaki kiri di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta. Diduga korban bullying sesama teman sekolah.


Trailer Jatuh Cinta Seperti di Film-film Gambarkan Warna yang Hilang karena Rasa Duka

22 hari lalu

Teaser poster film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. TEMPO/Intan Setiawanty.
Trailer Jatuh Cinta Seperti di Film-film Gambarkan Warna yang Hilang karena Rasa Duka

Film Jatuh Cinta Seperti di Film-film punya elemen visual yang unik, yaitu 80 persen hitam putih dan 20 persen berwarna.


Raffi Ahmad hingga Daniel Mananta Taklukan 42 Kilometer di New York City Marathon 2023

22 hari lalu

Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina dan kedua anaknya setelah menyelesaikan New York City Marathon 2023. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Raffi Ahmad hingga Daniel Mananta Taklukan 42 Kilometer di New York City Marathon 2023

Cerita artis Indonesia yang meramaikan New York City Marathon 2023, termasuk Raffi Ahmad, Nirina Zubir, Soraya Larasati, hingga Daniel Mananta.


Pemda Bekasi Janji Bantu Anak Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi

23 hari lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau keberadaan eks Gedung Islamic Center Kabupaten Bekasi di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara pada Senin, 30 Mei 2022. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Pemda Bekasi Janji Bantu Anak Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menjenguk Fatir Arya Adinata, 12 tahun, yang diduga korban bullying di sekolah berujung kaki harus diamputasi.