Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya 2 Macam Intervensi untuk Mencegah Stunting

Reporter

image-gnews
Iilustrasi wanita/ibu hamil makan sayura. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iilustrasi wanita/ibu hamil makan sayura. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Universitas Brawijaya menyatakan edukasi kepada masyarakat secara berkelanjutan sebagai pintu masuk yang cukup efektif dalam mengatasi stunting dan gizi buruk. Koordinator Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jurusan S1 Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Intan Yusuf Habibie, mengatakan bahwa edukasi yang diberikan harus benar-benar bisa dipahami dan diterapkan oleh masyarakat guna mengatasi stunting dan gizi buruk.

"Edukasi merupakan salah satu cara dalam mengatasi stunting dan bisa menjadi titik masuk utama. Namun, harus tetap dikaji terkait permasalahan mendasar pada setiap kasus," kata Yusuf.

Menurutnya, langkah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tersebut merupakan upaya intervensi spesifik dan sensitif, yang perlu dilakukan oleh para pemangku kepentingan terkait. Namun, langkah edukasi itu harus bisa memberikan perubahan dalam pola pikir dan perilaku kehidupan sehari-hari.

Apabila tidak, maka potensi untuk terjadinya kasus stunting dan gizi buruk masih akan terjadi. Intervensi spesifik, salah satunya bisa dilakukan dengan kerjasama lintas sektoral yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang ada. Sebagai contoh, Kementerian Agama memberikan edukasi kepada calon pengantin terkait persiapan kesehatan dan gizi kehamilan.

Balita dengan gizi buruk. REUTERS/Khaled Abdullah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, menurut Yusuf, dalam mengatasi persoalan stunting dan gizi buruk, ada kasus-kasus yang kompleks dan membutuhkan pendampingan. Sebagai contoh, seorang ibu hamil sudah teredukasi dan mengerti bahwa mengkonsumsi ikan pada saat hamil itu bagus. Namun, pada kasus tertentu, orang tua memberikan pemahaman bahwa memakan ikan pada saat hamil tidak baik untuk janin yang dikandung sehingga ibu hamil tersebut memutuskan tidak makan ikan sama sekali.

"Pada kasus tersebut, yang harus dilakukan adalah dengan memberikan edukasi dan pendampingan guna memastikan asupan gizi ibu hamil tersebut terpenuhi," kata Yusuf.

Yusuf menambahkan, dalam menangani kasus stunting dan gizi buruk, dua upaya intervensi baik intervensi spesifik dan sensitif tersebut harus dilakukan karena dua langkah tersebut saling berkaitan erat. Intervensi spesifik merupakan langkah intervensi yang berkaitan langsung dengan stunting, yaitu pemantapan program 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dimulai dari ibu hamil hingga usia di bawah dua tahun.

Sementara, intervensi sensitif adalah intervensi yang tidak berkaitan langsung dengan sasaran stunting, tetapi mempunyai kontribusi keberhasilan mencegah terjadinya stunting dan gizi buruk mencapai 70 persen. Upaya untuk mencegah terjadinya stunting perlu dimulai sejak masa kehamilan dengan melakukan pemeriksaan status kesehatan dan status gizi ibu hamil, termasuk pola makan yang baik dan tidak mengalami anemia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

25 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.


Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

25 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (AP Photo/Majdi Mohammed)
Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

30 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

35 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

37 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

39 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.


Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

40 hari lalu

Warga membeli barang kebutuhan pokok saat kegiatan pasar murah di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Rabu 6 Maret 2024. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan menggencarkan gerakan pangan murah untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi serta penanggulangan stunting dan keluarga rawan pangan di Papua .ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Penyaluran bantuan pangan untuk pencegahan stunting mulai dilakukan. Nilai total anggaran Rp 400 miliar.


Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

41 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 205, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatang, Jumat 6 Oktober 2023. Program Dapur Masuk Sekolah yang digagas Kodam II/Sriwijaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak Sekolah Dasar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.


ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

41 hari lalu

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam acara perayaan 2 tahun ID FOOD di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food mulai kembali menyalurkan bantuan pangan berupa telur dan daging ayam untuk penanganan stunting.