Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya 4 Bulan Pertama Kehamilan untuk Cegah Stunting

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita hamil dan telur. Youtube.com
Ilustrasi wanita hamil dan telur. Youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kekerdilan fisik dan otak pada anak bisa ditentukan dalam empat bulan pertama masa kehamilan seorang ibu dengan dilihat dari pemenuhan asupan gizi saat itu. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, mengatakan bahwa pembentukan plasenta yang baik bagi janin ditentukan pada empat bulan pertama masa kehamilan yang juga berpengaruh pada kecerdasan otak anak.

"Perempuan ini kalau telat menstruasi seminggu, ini sebagai suatu kondisi yang menentukan anaknya mau stunting atau tidak. Kalau telat menstruasi seminggu, tidak minum asam folat dengan cukup otomatis plasentanya jelek," kata Hasto, yang juga dokter spesialis kebidanan dan kandungan itu.

Dia menilai kondisi empat bulan pertama masa kehamilan sering diabaikan oleh ibu hamil karena sedang mengalami mual hingga muntah. Kebanyakan ibu hamil hanya mengonsumsi makanan asam untuk menghilangkan rasa mual, padahal justru nutrisi ibu hamil harus dipenuhi dengan berbagai makanan bergizi.

Namun, Hasto menerangkan banyak masyarakat, khususnya ibu hamil, yang tidak memahami dan tidak memiliki pengetahuan tentang hal itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Inilah yang membuat kita gemas, kenapa kita banyak yang enggak tahu. Makanya banyak harus kita sosialisasikan agar sukses di 1.000 hari pertama. Ingat, ingin stunting atau tidak, ingin cerdas atau tidak, tergantung dari 1.000 hari pertama kehidupan," katanya.

Akan tetapi, jika sudah melewati masa dua tahun, kecerdasan otak anak tidak bisa diubah atau ditambah lagi walaupun diberikan berbagai makanan bergizi tinggi. Hasto menekankan hal paling krusial dalam pengasuhan anak balita adalah mengenai tumbuh kembang, sedangkan pengasuhan pada remaja yang perlu diperhatikan saat pubertas.

"Di awal sekali anak-anak yang paling penting pertumbuhan perkembangan, nanti setelah remaja paling penting kesehatan reproduksi karena banyak anak-anak yang tersesat kawin usia dini, hamil di luar nikah, hamil yang tidak dikehendaki dan seterusnya," katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

7 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

9 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

11 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

12 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

13 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

15 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

18 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

23 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

24 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.