TEMPO.CO, Jakarta - Penyiar radio Poppy Sovia mengungkapkan fase terberat yang dihadapinya setelah melahirkan anak pertama, Lalika Airia June Gemintang, 1 Juni 2019. Karena melahirkan dengan cara operasi caesar, Poppy sempat kesulitan menggendong anaknya.
“Fase terberat itu kalau bayi nangis, kan perlu digendong. Di sisi lain, caesar aku masih pemulihan. Jadi kalau gendong sakit, dan sempat ketakutan nanti lukanya bisa kebuka lagi,” tutur Poppy Sovia, di Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2019.
Dia juga sempat merasakan baby blues setelah melahirkan. Berat badan juga naik 23 kilogram saat hamil namun hanya turun 5 kg setelah melahirkan.
“Aku hormonal juga, suami kerja terus dan aku cuti. Sering merasa kenapa sih aku mengurusnya sendiri? Padahal suami seperti shift malam dan gantian,” lanjut Poppy.
Selain itu, Poppy juga sempat stres karena merasa air susu ibunya tidak cukup. Dia sedang berusaha untuk selalu memiliki pemikiran yang positif mengenai ASI-nya, agar selalu cukup untuk anak. Dia mengetahui bahwa pemikiran yang positif dapat membantu pengeluaran ASI.
Walaupun sempat menghadapi berbagai kesulitan dan stres, Poppy merasa hidupnya lebih bermakna setelah melahirkan.
“Pas melihat bayi itu senang banget nenen, aku merasa dibutuhkan. Hidup gue sekarang ada tujuan. Jadi, kangen anak. Pokoknya aku bahagia banget, senang banget dengan hidup baru ini,” tutur Poppy.
