TEMPO.CO, Jakarta - Pada tahun 2050 diperkirakan akan ada lebih banyak plastik di lautan daripada kehidupan laut. Sebab itu, setiap industri memiliki peran untuk membantu menghindari ini. Desainer Stella McCartney berkolaborasi dengan Adidas untuk membuat koleksi busana olahraga yang ramah lingkungan.
"Jika saya dapat bekerja untuk menyelesaikan masalah lingkungan dengan sebuah langkah kecil melalui kemitraan, maka saya di sini untuk itu," kata Stella McCartney seperti dikutip dari Vogue. Koleksi kolaborasi Stella McCartney - Adidas menggunakan bahan dasar dari Parley Ocean Plastic, yang mengangkut limbah plastik di laut untuk menjadi pakaian olahraga.
Baca Juga:
Setidaknya 75 persen dari setiap potongan Parley Ocean Plastic dibuat dari sampah. Econyl, yang sudah bekerja sama dengan Stella McCartney sejak 2013, mendaur ulang limbah nilon dari tempat pembuangan sampah dan dari lautan menjadi bahan yang dapat dibentuk dengan mudah.
Koleksi ini juga menggandeng dengan Bolt Threads, yang menumbuhkan sutra di laboratorium. Ada juga Dope Dye yang memperkenalkan pewarna dengan menghemat 10 persen penggunaan air. "Ini adalah koleksi yang fantastis. Perpaduan teknologi, olahraga, dan mode," ucap Stella McCartney.
Salah satu produk fashion ramah lingkungan yang dihasilkan dari kerja sama Stella McCartney dengan Adidas adalah hoodie 'Infinite'. Hoodie terbuat dari 100 persen bahan yang dapat didaur ulang dengan teknologi Evrnu's NuCycl. Dan yang spesial adalah, hanya dibuat 50 buah.
Stella McCartney menyadari membuat busana olahraga yang ramah lingkungan bukan sesuatu yang mudah. "Karena terbuat dari bahan apapun harus terasa nyaman untuk dipakai berolahraga," ucap dia. "Saya ingin memastikan busana ini ramah lingkungan, modis, dan tentu tetap nyaman dipakai."