Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Ungkap Manfaat Aerobik bagi Tubuh dan Otak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi senam. ANTARA
Ilustrasi senam. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian menyebutkan olahraga aerobik secara teratur, seperti jalan santai, jogging, berenang, bersepeda, dan lainnya dapat membantu meningkatkan memori seseorang. Ahli ilmu fisiologi olahraga Dr. Jajat Darajat Kusumah Negara S.Pd M.Kes AIFO mengungkapkan aerobik selain membuat tubuh bugar juga dapat meningkatkan kemampuan otak untuk membangun sel baru.

Jajat menyebutkan hal ini karena olahraga bisa membantu sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk otak, sehingga aliran nutrisi dan oksigen menuju otak akan terdistribusi dengan baik.

"Hasilnya dapat meningkatkan memori dan meminimalkan penurunan memori," tulis Jajat, yang juga mempelajari penelitian terdahulu.

Baca juga:
Bahaya Hipertensi dan Diabetes bagi Fungsi Otak

Berdasarkan penelitian, wanita dewasa berusia 23 tahun yang melakukan olahraga ringan berupa jogging selama tujuh hari akan ditemukan peningkatan memori jangka pendek. Sesudah melakukan olahraga aerobik terjadi vasodilatasi pembuluh darah dan peningkatan denyut jantung sehingga sirkulasi darah mencapai seluruh tubuh, termasuk ke otak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan adanya peningkatan sirkulasi darah, maka suplai nutrisi dan oksigen juga lancar, fungsi otak optimal, dan akhirnya kemampuan memori jangka pendek meningkat. Selain itu, penelitian yang dilakukan pada lansia hasilnya menunjukkan pelambatan penurunan memori pada orang yang sering berolahraga secara rutin.

Jajat, yang melakukan penelitian tentang dampak olahraga futsal bagi kecerdasan otak anak, pun menjelaskan bahwa futsal termasuk cabang olahraga aerobik dengan intensitas sedang jika dilihat dari pola geraknya. Futsal memerlukan atensi dan konsentrasi pada setiap gerakan agar meminimalkan kesalahan.

Gerakan inilah yang dapat menstimulasi terjadinya atensi yang terus menerus menjadi konsentrasi. Selain itu, rangsangan yang terus berulang pada futsal dapat memacu perubahan struktur pada otak, yang akhirnya dapat meningkatkan memori.

Artikel lain:
7 Makanan untuk Maksimalkan Kerja Otak, Merangsang Anak Cerdas

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

3 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

3 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

4 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

12 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.


Elon Musk Cerita Manusia Pertama Tanam Chip ke Otak, Bisa Kendalikan Komputer lewat Pikiran

35 hari lalu

Logo Neuralink dan foto Elon Musk terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 19 Desember 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Elon Musk Cerita Manusia Pertama Tanam Chip ke Otak, Bisa Kendalikan Komputer lewat Pikiran

Elon Musk mengatakan pasien sudah dalam kondisi pulih dengan kemajuan yang bagus.