Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Olahraga yang Terlalu Diforsir Menurut Pakar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perempuan Arab berolahraga. AFP
Ilustrasi perempuan Arab berolahraga. AFP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar ilmu fisiologi olahraga sekaligus peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Jajat Darajat Kusumah Negara Sp.Pd M.Kes AIFO, menyebutkan bahwa olahraga yang diforsir atau terlalu berlebihan justru membentuk radikal bebas dalam tubuh sehingga berdampak buruk untuk kesehatan.

Ahli fisiologi tersebut mengatakan seseorang yang berolahraga dengan berlebihan dan langsung berolahraga berat malah akan meningkatkan kadar Malondialdehyde (MDA) yang berkaitan dengan radikal bebas di tubuhnya.

"Semua olahraga yang dilakukan secara terus-menerus, itu tentu pasti akan membentuk radikal bebas," kata Jajat.

Baca juga:
7 Tips Supaya Olahraga Jadi Kebiasaan Menyenangkan di 2019

Namun, dia menegaskan bahwa tubuh manusia memiliki kemampuannya sendiri untuk mengeliminasi kadar radikal bebas di dalam tubuh seiring meningkatnya kemampuan dalam berolahraga. Kondisi ini juga mungkin berbeda-beda dari setiap orang, tergantung dari banyak faktor lain, seperti riwayat kesehatan dan genetik.

"Radikal bebas itu sebenarnya akan terbentuk dengan kegiatan kita, semakin tinggi intensitas itu justru akan terbentuk karena kekurangan oksigen. Oksigen yang tereduksi itu, kekurangan oksigen, elektron-elektron itulah yang terlempar terpasang dengan bukan pasangannya sehingga menjadi radikal bebas," jelas Jajat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jajat menegaskan untuk bisa mengeliminasi radikal bebas dalam tubuh itulah diperlukan masa pemulihan dengan beristirahat dalam berolahraga, bukan dengan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi secara terus-menerus. Oleh karena itu, dia sangat menganjurkan untuk melakukan olahraga, dimulai dengan intensitas ringan kemudian berkembang menjadi intensitas berat, untuk menyesuaikan dari kemampuan tubuh masing-masing.

Artikel lain:
Bakar Kalori dengan 6 Gerakan Olahraga di Tangga

Doktor yang dulunya merupakan atlet sofbol tersebut juga menerangkan mengenai atlet yang latihannya diforsir dan secara terus-menerus berisiko memiliki berbagai penyakit di masa mendatang. Namun, radikal bebas yang terbentuk dari latihan atlet secara terus menerus dan intensitas tinggi dieliminasi dengan berbagai nutrisi berupa suplemen yang mengandung likopen, flavonoid, vitamin E, dan vitamin C.

"Karena saya juga di PB Sofbol, saya ketat banget ke atlet, nutrisi harus ada, harus diminum saat saya lihat. Kadang-kadang hanya disimpan enggak diminum, memang bukan sekarang dampaknya, 10-20 tahun yang akan datang, itu bisa kolaps," kata Jajat.

Jajat menyarankan bagi seseorang yang gemar berolahraga harus diimbangi dengan memakan makanan bergizi tinggi, terutama sayur dan buah-buahan yang mengandung antioksidan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

18 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

2 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

3 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

3 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.