Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kendala Terbesar Desainer Peduli Lingkungan di Indonesia

image-gnews
ki-ka: Lenni Tedja (Direktur Jakarta Fashion Week), Kanti Panjaitan (Savana Furniture), Hendro Hadinata (Desainer interior), Ade Swargo Mulyo (Direktur Kemitraan WWF Indonesia) di Fashionlink x BLCKVNUE Fashion Habitat, di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa 9 Juli 2019. Tempo/Astari P Sarosa
ki-ka: Lenni Tedja (Direktur Jakarta Fashion Week), Kanti Panjaitan (Savana Furniture), Hendro Hadinata (Desainer interior), Ade Swargo Mulyo (Direktur Kemitraan WWF Indonesia) di Fashionlink x BLCKVNUE Fashion Habitat, di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa 9 Juli 2019. Tempo/Astari P Sarosa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sustainable desainer dimaknai sebagai perancang busana yang mengedepankan kualitas produk yang diintegrasikan dengan proses pembuatan yang ramah lingkungan dan tidak membahayakan orang lain. Semakin banyak desainer di Indonesia yang berusaha untuk membuat produk berkelanjutan, terutama para desainer muda.

Walaupun jumlah desainer peduli lingkungan ini kian bertambah, masih banyak kendala yang dihadapi untuk membuat produk yang sepenuhnya ramah lingkungan dan tidak membahayakan orang lain. 

Direktur Jakarta Fashion Week, Lenni Tedja menjelaskan ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam membuat sebuah produk. Mulai dari memberikan gaji mengikuti standar, mengurangi limbah produksi, menggunakan pewarna alam, bahkan sampai menggunakan pengemasan yang ramah lingkungan. Semua itu tentunya bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan dan membutuhkan uang banyak. 

“Masih banyak yang tidak bisa mempertanggungjawabkan awal sampai akhir proses yang ramah lingkungan, karena itu tanggung jawab yang luar biasa. Ini baru awalnya saja, tapi paling tidak kami sudah memiliki niat untuk memulai sesuai dengan situasi dan kapasitas,” tutur Lenni. 

Baca juga:
Tantangan untuk Desainer, Tidak Hanya Membuat Sesuatu yang Cantik
Desainer Ria Miranda Bagi Kiat Mencari Inspirasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desainer binaan Jakarta Fashion Week sudah lebih dari 50 persen yang mencoba untuk menjadi desainer berkelanjutan. “Ya bagaimana lagi? Semua ini harus bertahap, dan harus ada kesadaran dari diri sendiri. Tidak bisa dipaksa,” lanjut Lenni.

Dia mengakui masih banyak juga desainer yang tidak bisa membayar pekerjanya sesuai standar UMR, karena masih perusahaan kecil. Untuk membuat produk ramah lingkungan juga seringkali membutuhkan modal yang lebih besar. Karena itu, produk berkelanjutan seringkali dijual dengan harga yang lebih mahal. 

Konsumen sendiri masih banyak yang belum sadar mengenai pentingnya produk berkelanjutan. “Tapi sudah mulai sih dari generasi muda, itu mereka sangat khawatir. Dengan adanya media sosial, mereka juga bisa mendapatkan informasi dengan mudah mengenai gaya hidup berkelanjutan,” jelas Lenni.

Tentu saja Lenni berharap ke depan nanti semakin banyak desainer yang membuat produk berkelanjutan. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

7 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

14 hari lalu

Harper's Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA)
ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

Menghadirkan karya-karya para desainer muda berbakat, acara ini tidak hanya menginspirasi.


5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

14 hari lalu

Karina Kartika Sari Dewi Soekarno. TEMPO/Anindya Legia Putri
5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

Tidak semua anak presiden terjun meneruskan jejak ayahnya.


Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

17 hari lalu

Koleksi Herms Womens Fall - Winter 2024. (ANTARA/Youtube-Herms)
Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

Hermes memperkenalkan koleksi musim gugur


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

24 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

38 hari lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

Dian Pelangi, perancang busana mendesain motif AMIN untuk Anies Baswedan dan keluarga. Ini profil dan perjuangan kariernya.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

51 hari lalu

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

53 hari lalu

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

53 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

53 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.