Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Supaya Cepat Hamil Usai Kuret, Hindari 5 Makanan Ini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi keguguran. Shutterstock
Ilustrasi keguguran. Shutterstock
Iklan

Asupan makanan sangat berpengaruh terhadap proses pemulihan sehingga Anda harus menjaganya dengan benar. Konsumsilah makanan yang baik bagi tubuh pasca melakukan kuret seperti makanan-makanan berikut ini.

#1. Makanan kaya protein
Tubuh membutuhkan protein untuk membantu penyembuhan pasca kuret karena asam amino dalam protein dapat membantu perbaikan sel tubuh. Konsumsi daging tanpa lemak, susu tanpa lemak, lentil, dan biji-bijian, karena makanan tersebut bisa mempercepat proses pemulihan sehingga kemungkinan untuk hamil bisa terwujud.

2. Makanan kaya folat
Setelah mengalami keguguran, tidak sedikit wanita yang berencana hamil kembali. Mengonsumsi makanan kaya folat dapat membantu ibu untuk segera pulih dan cepat hamil. Makanan kaya folat yang populer adalah sayuran berdaun hijau, seperti bayam, selada, dan brokoli. Selain itu, folat juga bisa ditemukan dalam asparagus, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan sebagainya.

3. Makanan kaya zat besi
Pasca melakukan kuret, tubuh biasanya akan terasa lelah hingga anemia karena kurangnya zat besi. Oleh sebab itu, penting untuk memenuhi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi sumber-sumber zat besi, seperti daging merah, ikan, makanan laut, sayuran berdaun hijau, biji wijen, biji labu, dan kacang-kacangan.

4. Makanan kaya kalsium
Setelah mengalami keguguran, wanita banyak kehilangan cadangan kalsium karena hilang bersama dengan janinnya. Oleh sebab itu, ibu perlu mengonsumsi makanan kaya kalsium. Makanan kaya kalsium yang baik untuk dikonsumsi, yaitu susu tanpa lemak, salmon, sarden, dan sayuran berdaun hijau gelap.

5. Makanan kaya magnesium
Pasca kuret mungkin, ibu mungkin akan merasa sedih, kecewa, hingga depresi. Menurut penelitian, depresi memiliki kaitan dengan kekurangan magnesium. Mengonsumsi makanan kaya magnesium bisa mengurangi kecemasan dan meredakan gejala depresi. Makanan kaya magnesium bisa ditemukan dalam beras merah, gandum, cokelat hitam, kacang polong, buncis, dan lainnya.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

3 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

3 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

6 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

8 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

8 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

12 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.