TEMPO.CO, Jakarta - Camilan yang tidak diatur dengan baik bisa meningkatkan risiko obesitas pada anak. Karena itu, orang tua perlu memastikan anak tidak mengonsumsi camilan yang tidak baik untuk kesehatan tubuh, terutama bila anak sudah dibiasakan makan camilan yang tidak sehat sejak usia di bawah 6 tahun, mereka akan melanjutkan kebiasaan tersebut sampai dewasa.
Spesialis gizi klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam menjelaskan beberapa camilan yang perlu dihindari dan yang perlu dikonsumsi anak agar bisa mengurangi risiko obesitas. Camilan sebenarnya memiliki banyak manfaat positif pada kesehatan, namun tergantung pada jenisnya.
Baca juga:
Rutin Ukur Lingkaran Perut Bantu Cegah Obesitas
Obesitas, Pangkas Berat Badan dengan Buah Persik
#Tinggi gula dan garam
“Menghindari camilan yang tinggi gula dan tinggi garam untuk anak,” jelas Nurul. Camilan goreng-gorengan juga sebaiknya dikurangi, terutama untuk anak berusia di bawah 6 tahun.
#Minuman manis
Tidak hanya makanan, minuman manis yang sering dikonsumsi sebagai camilan atau bersama camilan juga meningkatkan risiko obesitas. “Minuman yang manis-manis itu gulanya tinggi banget. Terus diminum sambil makan camilan, sehari sudah berapa? Itu juga harus dibatasi,” lanjut Nurul.
#Camilan sehat
Walaupun banyak jenis yang perlu dibatasi, bukan berarti anak tidak boleh makan camilan. Bila anak sudah mulai sekolah, sebaiknya dibawakan camilan dari rumah. “Bisa bawa camilan sehat, seperti roti dan susu,” jelas Nurul. Buah-buahan juga menjadi pilihan camilan sehat yang baik, yang dapat mengurangi risiko obesitas pada anak.