TEMPO.CO, Jakarta - Academy of Motion Pictures Arts and Sciences di Amerika Serikat mengundang 824 anggota baru dari 59 negara ke dalam organisasi Oscar. Untuk pertama kali undangan mencapai kesetaraan gender, seperti dilansir Time.
Setengah dari anggota baru itu adalah perempuan. Pada 10 dari 17 bidang, termasuk penyutradaraan, penulisan, dan produksi, lebih banyak wanita daripada pria yang diundang. Anggota baru tahun ini juga mencakup 29 persen orang kulit berwarna. Itu adalah perubahan haluan penting bagi sebuah organisasi yang telah berusaha untuk mengubah citranya setelah kritik untuk nominasi pemenang yang semuanya berkulit putih pada 2015 dan 2016.
Baca juga:
Inspirasi Gaun Hijau Pita Besar Olivia Colman di Oscar 2019
Kendall Jenner dan 3 Model dengan Gaun Minim di Pesta Oscar 2019
Sejak 2015, keanggotaan perempuan di organisasi itu telah tumbuh dari 25 persen menjadi 32 persen. Sementara keanggotaan orang kulit berwarna secara keseluruhan naik dua kali lipat dari 8 persen menjadi 16 persen.
Untuk membantu perombakan cepat di Academy, mereka mengundang 928 anggota pada 2018. Meskipun lebih kecil, jumlah anggota tahun ini terbanyak dalam 92 tahun sejarahnya. Para undangan baru, di antaranya Lady Gaga, Sterling K. Brown, Claire Foy, Letitia Wright, Tom Holland, dan Adele. Sutradara yang baru diundang termasuk pembuat film "Crazy Rich Asia", Jon Chu, sutradara "The Babadook", Jennifer Kent, dan duo pembuat film Phil Lord dan Chris Miller.
Jika sebagian besar mau menerima undangan itu, akademi film itu akan berjumlah lebih dari 9.000 anggota. Academy Award 2020 akan diadakan pada 9 Februari, beberapa minggu lebih awal dari biasanya.