Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Pertimbangan Jika Ingin Pakai Tampon saat Menstruasi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi menstruasi. Theconversation.com
Ilustrasi menstruasi. Theconversation.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain pembalut untuk menyerap darah menstruasi dapat menggunakan tampon atau menstrual cup. Namun penggunaan tampon saat haid bisa berisiko. Jika pemakaiannya tidak tepat, tampon bisa saja diasosiasikan dengan suatu penyakit yang disebut toxic shock syndrome (TSS). 

Baca juga: 7 Fakta Perubahan Menstruasi Pascamelahirkan

Langka, namun mematikan, TSS merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus (Staph). Racun dari bakteri ini bisa masuk ke dalam aliran darah dan melepaskan racun. Kondisi inilah yang kemudian memicu TSS. Infeksi TSS memiliki beberapa faktor risiko yang meliputi baru saja operasi, mengalami luka terbuka, luka bakar, atau infeksi pada kulit, baru melahirkan, serta menggunakan alat kontrasepsi jenis diafragma maupun spons.

Penggunaan tampon juga diduga termasuk salah faktor yang bisa meningkatkan risiko infeksi toxic shock syndrome. Para ahli memperkirakan bahwa mekanisme infeksi toxic shock syndrome terjadi apabila tampon dibiarkan terlalu lama di dalam vagina. Tampon yang menampung darah menstruasi dapat menjadi tempat yang mendukung perkembangbiakan bakteri.

Sebagai akibatnya, jumlah bakteri semakin banyak dan tidak terkontrol. Bakteri ini kemudian bisa masuk ke dalam aliran darah dan melepas racun yang berujung pada munculnya TSS. Oleh sebab itu, penggunaan tampon yang terlalu lama saat haid sangat tidak disarankan.

Selain durasi penggunaan tampon, suatu penelitian juga menunjukkan bahwa kondisi pada vagina juga berpengaruh. Mulai dari kadar asam pada vagina yang berkurang saat haid maupun oksigen yang masuk akibat penggunaan tampon. Kondisi-kondisi ini dikatakan dapat mendukung perkembangbiakan mikroba maupun bakteri Staphylococcus aureus.

Agar tidak terancam toxic shock syndrome ketika memakai tampon, ada hal-hal yang sebaiknya Anda perhatikan berikut ini: 

#1. Jangan memakai tampon terlalu lama. Gantilah tampon setiap empat hingga delapan jam, lebih sering jika darah sedang banyak. Langkah ini bisa membantu Anda untuk menurunkan risiko toxic shock syndrome. Anda disarankan untuk membawa cadangan tampon jika bepergian. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#2. Ikuti petunjuk pemakaian. Selalu perhatikan arahan dan instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan produk tampon yang Anda gunakan, walaupun Anda sudah pernah menggunakannya. Salah satu petunjuk yang perlu selalu Anda ingat adalah senantiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah memakai tampon.

#3. Gunakan tampon dengan tingkat penyerapan sesuai perdarahan saat menstruasi. Contohnya, ketika volume darah haid sedang banyak, pilih tampon dengan daya serap tinggi. Sementara saat darah haid dusah berkurang, gunakan produk tampon dengan penyerapan yang lebih rendah. 

#4. Perhatikan gejala atau nyeri yang mungkin dirasakan. Jika mengalami nyeri atau gejala yang tidak biasa, seperti keluarnya cairan abnormal saat menempatkan tampon, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk tinjauan lebih lanjut. Segeralah mencari pertolongan medis bila Anda mencurigai bahwa Anda mengalami gejala-gejala TSS, misalnya deman, diare, muntah, kemerahan pada kulit, mata mulut atau tenggorokan, serta tubuh yang limbung seperti hendak pingsan karena tekanan darah rendah.

#5. Pertimbangkan produk penampung darah haid lain untuk aktivitas tertentu. Pada beberapa aktivitas, Anda bisa mengganti tampon dengan produk lainnya. Misalnya, Anda bisa memilih pembalut untuk digunakan selama tidur. Pasalnya, durasi tidur Anda bisa saja lebih dari delapan jam, sehingga pembalut mungkin lebih aman. 

Mengingat adanya peningkatan risiko toxic shock syndrome ketika menggunakan tampon saat menstruasi, kaum hawa dianjurkan untuk lebih berhati-hati dan waspada. Mulai dari memerhatikan petunjuk dan durasi pemakaian, saya serap tampon yang sesuai, serta gejala yang terasa mencurigakan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

43 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

43 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

43 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

54 hari lalu

Xiaomi Watch 2 Pro. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

Arloji Xiaomi Watch 2 diluncurkan di MWC 2024 di Barcelona. Memiliki fitur yang bisa memantau siklus haid dan stres.


Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

54 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.


Ini Deretan Makanan yang Disarankan Dikonsumi saat Haid

55 hari lalu

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Ini Deretan Makanan yang Disarankan Dikonsumi saat Haid

Ahli gizi dan konsultan diabetes bersertifikat Mehvish Khan merekomendasikan beberapa makanan untuk dikonsumsi saat haid.


Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

31 Januari 2024

Ilustrasi menstruasi. India Times
Mengenali Tanda-Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

Anak perempuan yang mulai pubertas mengalami menarche atau menstruasi pertama. Usia rata-rata mulai menarche adalah 12 tahun.


Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

22 Januari 2024

Seorang wanita dan seorang gadis Palestina beristirahat di tenda pengungsian di persimpangan Rafah di perbatasan dengan Mesir, di Jalur Gaza selatan, 8 Desember 2023. Lebih dari 5.000 perempuan telah terbunuh sejak Israel mengobarkan perang di Gaza akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel selatan. REUTERS/Mohammed Salem
Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Para perempuan Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk hingga sisa bahan terpal tenda untuk digunakan sebagai pengganti pembalut.


Begini Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan

13 Januari 2024

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Begini Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan

Mengetahui usia kehamilan untuk para calon ibu sangat penting untuk mengetahui kondisi perkembangan sang buah hati. Bagaimana cara menghitungnya?