Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Perbedaan Hepatitis A, B, dan C, Apa Saja Gejalanya?

image-gnews
Ilustrasi hepatitis A (sehatq.com)
Ilustrasi hepatitis A (sehatq.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda bahwa jenis hepatitis yang paling umum adalah A, B, dan C? Hepatitis A menyebar melalui tinja orang yang terinfeksi, hepatitis B menyebar melalui cairan tubuh, dan hepatitis C menyebar melalui darah. Penting untuk diingat bahwa Anda tidak bisa mengalami hepatitis hanya dengan menyentuh seseorang yang terinfeksi.

Baca juga: Waspadai Penularan Hepatitis A dari Hubungan Seks

Seperti dilansir dari laman Cleveland Clinic, seseorang bisa tertular hepatitis A dari makan makanan atau minum air seseorang yang terinfeksi virus. Seseorang bisa tertular hepatitis B melalui banyak cara, termasuk berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi, berbagi jarum kotor, cedera akibat jarum suntik, ditransfer dari ibu ke anak yang belum lahir, dan kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi.

Seorang ibu hamil yang terinfeksi memiliki kemungkinan besar untuk menularkan hepatitis B kepada anaknya selama atau setelah kelahiran. Semua wanita hamil harus menjalani pemeriksaan hepatitis B. Dalam waktu 12 jam kelahiran, bayi yang lahir dari ibu dengan hepatitis B perlu menerima pengobatan dengan antibodi hepatitis B dan vaksin hepatitis B, yang dapat mencegah penularan hepatitis B dari ibu ke bayi.

Sementara, seseorang bisa tertular hepatitis C dari berbagi jarum kotor, kontak langsung dengan darah yang terinfeksi, cedera akibat jarum suntik, dan berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi. Hepatitis B dan hepatitis C adalah infeksi virus yang menyerang hati, dan mereka memiliki gejala yang kurang lebih sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hepatitis B dan C memiliki gejala yang serupa pada tahap infeksi akut dan kronis. Melansir laman Medical News Today, gejala hepatitis B pada fase akut biasanya terjadi dalam waktu 6 bulan sejak mendapatkan paparan virus awal. Gejala-gejala termasuk urin kuning gelap, kelelahan, demam, nyeri sendi, mual, warna tinja yang pucat atau abu-abu, muntah, dan kulit atau mata menguning. Namun beberapa anak yang sangat muda dengan hepatitis B tidak mengalami gejala.

Sekitar 15 hingga 25 persen orang dengan hepatitis B mendapatkan penyakit hati yang kronis, termasuk sirosis dan kanker hati. Hepatitis C akut dapat menyebabkan gejala yang sama dengan infeksi hepatitis B akut. Namun, hepatitis C lebih cenderung menjadi kondisi kronis dibandingkan hepatitis B. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka menderita hepatitis B atau C sampai mereka melakukan tes untuk kelainan darah lainnya. 

Baca juga: Sakit Hepatitis, yang Kuning Bukan Kulitnya tapi...

Sedangkan tanda dan gejala hepatitis A biasanya tidak muncul sampai beberapa minggu setelah terkena virus, seperti dilansir dari laman Mayo Clinic, tanda dan gejala hepatitis A adalah kelelahan, tiba-tiba mual dan muntah, nyeri perut atau ketidaknyamanan di sisi kanan atas di bawah tulang rusuk Anda, kehilangan selera makan, demam ringan, urin berwarna gelap, nyeri sendi, dan gatal-gatal. Gejala-gejala ini mungkin relatif ringan dan hilang dalam beberapa minggu. Namun, infeksi hepatitis A juga bisa mengakibatkan penyakit parah yang berlangsung beberapa bulan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Makaremlaw.com
Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.


Oyster Mentah Jadi Hidangan Mewah, Ini Plus Minus Mengonsumsi Tiram Itu

16 Januari 2024

Ilustrasi tiram (pixabay.com)
Oyster Mentah Jadi Hidangan Mewah, Ini Plus Minus Mengonsumsi Tiram Itu

Oyster merupakan salah satu jenis tiram yang menjadi makanan mewah.


Bahaya Sabu yang Dikonsumsi Ammar Zoni dalam Tiga Kasus Narkoba

16 Desember 2023

Ilustrasi sabu. Reuters
Bahaya Sabu yang Dikonsumsi Ammar Zoni dalam Tiga Kasus Narkoba

Ketiga kalinya Ammar Zoni kembali lagi terciduk mengonsumsi narkoba jenis sabu. Ini bahaya mengonsumsinya bagi kesehatan.


Kebiasan Begadang dan Risiko Kerusakan Hati

4 Oktober 2023

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Kebiasan Begadang dan Risiko Kerusakan Hati

Sejumlah penelitian membuktikan kebiasaan begadang dapat menimbulkan risiko kerusakan hati. Salah satunya hati tidak mampu lagi menyaring racun.


Memahami Gagal Hati, Penyakit yang Merenggut Nyawa Steve Harwell

5 September 2023

Steve Harwell. Wikipedia/Flickr-Eva Rinaldi
Memahami Gagal Hati, Penyakit yang Merenggut Nyawa Steve Harwell

Penyanyi Steve Harwell meninggal karena gagal hati akut. Berikut penjelasan lebih jauh tentang penyakit yang menghilangkan fungsi liver ini.


Cara Mencegah Penularan Hepatitis B dari Ibu ke Anak

31 Juli 2023

Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Cara Mencegah Penularan Hepatitis B dari Ibu ke Anak

Pemerintah melakukan berbagai langkah penanggulangan untuk mengurangi risiko penularan hepatitis B dari ibu ke anak. Berikut caranya.


Hepatitis B Banyak Ditularkan dari Ibu ke Anak, Begini Penjelasannya

30 Juli 2023

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Hepatitis B Banyak Ditularkan dari Ibu ke Anak, Begini Penjelasannya

Di Indonesia, menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, kebanyakan kasus hepatitis B ditularkan dari ibu ke anak.


Lengkap, Kenali Perbedaan Hepatitis A, B, dan C

29 Juli 2023

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Lengkap, Kenali Perbedaan Hepatitis A, B, dan C

Hepatitis A, umumnya bergejala khas akan tetapi dapat sembuh sendiri dengan penanganan yang tepat. Bagaimana dengan hepatitis B, dan hepatitis C?


Kilas Balik Penetapan 28 Juli Sebagai Hari Hepatitis Sedunia

28 Juli 2023

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Kilas Balik Penetapan 28 Juli Sebagai Hari Hepatitis Sedunia

Hari Hepatitis Sedunia diperingati setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan tindakan global terhadap virus hepatitis.


Penularan Hepatitis B Dominan dari Ibu ke Anak

28 Juli 2023

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Penularan Hepatitis B Dominan dari Ibu ke Anak

Kemenkes mengatakan hepatitis B di Indonesia sebagian besar ditularkan dari ibu ke anak dan salah satu penyebab tingginya prevalensi di Indonesia.