Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Anak Muda Mudah Terserang Gangguan Mental

Reporter

image-gnews
Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegelisahan kini semakin umum menyerang orang-orang berumur 20-an tahun. Menurut laporan Asosiasi Psikologi Amerika, kegelisahan dan stres paling banyak dialami oleh mereka yang berusia 18-33 tahun. Dalam skala 1-10, gangguan mental di usia tersebut adalah 5,4.

Sebanyak 39 persen dari anak-anak muda yang mengalami kegelisahan itu mengakui tingkat stres mereka naik dalam beberapa tahun belakangan. Pada 2016, tren mulai berubah. Kebanyakan orang yang mengalami masalah psikologis justru yang berumur 40-59 tahun.

Namun, kegelisahan tetap menjadi masalah umum di kalangan orang muda dan hal itu tak boleh dianggap enteng karena bisa mempengaruhi kesehatan secara umum. Berikut adalah penyebab kegelisahan terbesar pada mereka yang berumur 20-an tahun, dilansir dari India Times.

Baca juga:
Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa dan Cara Mendeteksinya
Kenali Jenis Gangguan Mental seperti yang Dialami Selena Gomez

#Terobsesi media sosial
Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain telah menyedot banyak waktu dan pikiran di kalangan anak muda, kadang dijadikan alat pembanding dengan kehidupan orang lain dan hal itu sudah pasti tidak baik, terutama untuk jangka panjang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Tak punya pekerjaan tetap
Pekerjaan belum tetap dan keuangan tidak stabil. Hal ini banyak dialami oleh mereka yang berusia 20-an. Selain itu, pada usia tersebut banyak pula orang yang tidak memiliki tabungan cukup sehingga membuat mereka tambah stres.

#Gagal mencapai keinginan
Ketika anak-anak dibesarkan, orang tua berharap kelak mereka bisa menjadi “orang” dan piawai dalam berbagai hal. Namun kenyataannya, setelah dewasa, hidup lebih keras dari yang mereka bayangkan. Mereka gagal mencapai apa yang mereka harapkan dan kebanyakan juga tak terbiasa hidup susah.

#Masalah mental sering dianggap remeh
Banyak negara yang masyarakatnya tidak menganggap masalah mental sebagai sesuatu yang serius. Bila ada yang tidak beres pada seseorang, ia berobat ke dokter umum dan hanya fisiknya yang diobati. Padahal tak jarang penyakit fisik akibat mental yang tak sehat. Itulah sebabnya banyak kasus kegelisahan tidak terdiagnosis. Kita harus mengajarkan pada generasi muda itu bahwa kesehatan mental harus mendapat perawatan yang sama dengan fisik.

#Gaya hidup tak sehat
Kebanyakan anak muda tak peduli dengan gaya hidup yang tak sehat, seperti bergadang, berpesta sepanjang malam, dan menyantap makanan tak sehat. Padahal gaya hidup seperti itu sangat merusak dan nisa menaikkan level stres.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

7 jam lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

38 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

40 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) berjabat tangan dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.


Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

46 hari lalu

12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

47 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan


5 Kebiasaan di Tempat Kerja yang Menunjukkan Anda Sedang Depresi

57 hari lalu

Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com
5 Kebiasaan di Tempat Kerja yang Menunjukkan Anda Sedang Depresi

Untuk membantu para pekerja memahami perbedaan hari yang buruk dan gejala depresi, para terapis pun memberi pendapatnya.


Hanya Pasrah Hadapi Pasangan yang Mendominasi, Berikut Saran Pakar

59 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Hanya Pasrah Hadapi Pasangan yang Mendominasi, Berikut Saran Pakar

Jika menjalin hubungan dengan pasangan yang menguasai semua hal emosional, Anda pun akan mengorbankan kepentingan dan kebutuhan sendiri.