TEMPO.CO, Jakarta - Ketika pacar memberi tahu Anda bahwa dia membutuhkan ruang, tentu ada banyak segudang pertanyaan tentang hal itu. Kesalahan apa yang dilakukan sehingga membuat dia minta jarak sementara. Namun menurut para ahli, sedikit ruang di antara pasangan dapat bermanfaat untuk hubungan, tentu ada caranya tanpa harus kehilangan dia.
Baca juga: 4 Tanda Pacar Tak Bahagia dengan Hubungan Anda
Melansir laman Bustle, Stephanie Wijkstrom, penasihat bersertifikat dan pendiri Pusat Konseling dan Kebugaran Pittsburgh, Amerika Serikat mengatakan hubungan yang baik selalu menavigasi sedikit dorongan dan tarikan dan dikotomi jarak dan kedekatan. "Hubungan yang sehat belajar menavigasi ini sangat awal dalam pembentukan romansa mereka untuk menghindari perasaan keterikatan,” ujarnya.
Tidak semua orang merasa cukup nyaman untuk mengomunikasikan kebutuhan mereka, bahkan jika itu dapat membuat hubungan menjadi lebih baik. Hal tersebut menandakan bahwa dia cukup dewasa dan benar-benar berkomitmen. Berikut ini cara terbaik memberikan pacar Anda lebih banyak ruang menurut para ahli.
#1. Jangan berpikir terlalu personal
"Beberapa orang memerlukan lebih banyak ruang daripada yang lain saat menjalin hubungan," kata psikolog klinis berlisensi, Dr. Roxy Zarrabi, Psy.D., kepada Bustle. "Ini tidak ada hubungannya denganmu dan lebih banyak hubungannya dengan bagaimana dia mendapatkan energi." Misalnya, jika dia introvert akan mendapatkan lebih banyak energi dengan dengan menghabiskan waktu sendirian, sementara ekstrovert mendapatkannya dari berada di sekitar orang lain. Jadi sekuat mungkin pada awalnya, cobalah untuk tidak mengambil kebutuhan pasangan Anda akan ruang pribadi, karena setiap orang memiliki preferensi yang berbeda.
#2. Berterima kasih karena telah jujur
Untuk memberi pasangan Anda apa yang mereka butuhkan sambil tetap menjaga hubungan, penting untuk melihat permintaan mereka secara positif. Hal terakhir yang ingin Anda lakukan adalah mulai menanyai mereka mengapa mereka membutuhkan ruang atau apa artinya ini bagi hubungan Anda.
Tapi daripada membombardir mereka dengan pertanyaan, Stephanie Wijkstrom mengatkan Anda harus mencoba berterima kasih kepada mereka. "Ketika mendengar kata-kata itu mungkin sedikit mengagetkan, tapi pada akhirnya kita harus memikirkan ulang tentang permintaan karena ini adalah peluang hubungan nyata," katanya.
Selanjutnya, Belajar menerima permintaannya
