Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Upaya Mengembalikan Jati Diri Bangsa Lewat #SelasaBerkebaya

image-gnews
Gerakan #SelasaBerkebaya di stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa 25 Juni 2019 (Tempo/Astari P Sarosa)
Gerakan #SelasaBerkebaya di stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa 25 Juni 2019 (Tempo/Astari P Sarosa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Busana tradisional Indonesia identik dengan kebaya. Untuk mengajak perempuan Indonesia bangga mengenakan kebaya dalam aktivitas sehari-hari, Komunitas Perempuan Berbudaya atau Kridha Dhari dan Komunitas Perempuan Berkebaya berkolaborasi membuat gerakan #SelasaBerkebaya, di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Baca juga: Desainer Vera Kebaya Ungkap Perubahan Tren Kebaya Pengantin

Mereka mengenakan beragam jenis kebaya dengan gaya berbeda-beda. Ada yang memadukan kebaya dengan kain batik, celana kulot, rok pendek dan sneakers. “Kebaya itu siapapun bisa pakai, dari mana saja juga pakai kebaya. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia itu pakai kebaya. Nah, saya punya ide kenapa kita tidak membuat saja hari untuk berkebaya,” tutur Rahmi Hidayati, Pendiri Komunitas Perempuan Berkebaya, saat ditemui di Stasiun MRT Dukuh Atas, Selasa 25 Juni 2019.

Gerakan #SelasaBerkebaya di MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa 25 Juni 2019 (Tempo/Astari P Sarosa)

Rahmi Hidayati menambahkan latar belakang kebaya sesuai dengan keberagaman Indonesia. “Kalau melihat sejarahnya kebaya, itu sama dengan sejarah masuknya Islam ke Indonesia. Siapa bilang kebaya itu tidak Islami? Kebaya itu Islami banget. Perempuan berhijab juga bisa pakai kebaya, yang tidak berhijab juga bisa,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rahmi Widayati, Pendiri Komunitas Perempuan Berkebaya, di Gerakan #SelasaBerkebaya di MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa 25 Juni 2019 (Tempo/Astari P Sarosa)

Sebab itu, Rahmi ingin gerakan ini mendorong semua perempuan Indonesia bisa merasa nyaman berkebaya. Harapannya pun sangat sederhana, ia ingin lebih banyak perempuan Indonesia untuk mencintai budaya dan kembali pada jati diri bangsa. Gerakan ini juga berharap bisa mendorong kebaya agar bisa masuk ke daftar Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa), seperti batik.

“Aksi seperti ini kita harap dapat perhatian pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Prescilla Estevina T, Sekretaris Umum Kridha Dhari. Dengan mengajak perempuan Indonesia menggunakan kebaya setiap hari Selasa setiap minggu melalui media sosial dan komunitas-komunitas, Kridha Dhari dan Komunitas Perempuan Berkebaya berharap semakin banyak perempuan Indonesia merasa bangga dengan budaya Indonesia. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

2 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

2 hari lalu

Seorang partisipan menulis harapannya di papan harapan setelah mengikuti jalan sehat caleg perempuan ketika pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI Jakartau (30/3). Kegiatan jalan santai serta deklarasi caleg perempuan untuk pemilu 2014 itu mengajak masyarakat untuk memilih caleg perempuan yang membela hak-hak perempuan dan anak.Tempo/Dian Triyuli Handoko
Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

Perludem menemukan adanya tingkat yang amat rendah dalam persoalan keterwakilan perempuan dalan pengajuan gugatan PHPU ini.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

3 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

5 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

9 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


9 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Rentan Terjadi pada Perempuan

10 hari lalu

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
9 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Rentan Terjadi pada Perempuan

Perempuan dapat lebih berisiko terhadap defisiensi nutrisi tertentu karena kebutuhan biologis dan tahapan hidup mereka.


Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

13 hari lalu

Seorang penumpang tidak menggunakan masker saat di dalam kereta MRT di Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Pengguna Mass Rapid Transit atau MRT kini diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Hal itu diatur dalam Surat Edaran Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 26/SE/2023. TEMPO/Tony Hartawan
Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.


Srikandi PLN Beri Pelatihan Dasar Hukum Bisnis

13 hari lalu

Srikandi PLN Beri Pelatihan Dasar Hukum Bisnis

PT PLN (Persero) menyelenggarakan pelatihan dasar hukum berbisnis kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Binaan PLN.


Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

15 hari lalu

Diskusi bertema Establishing Contemporary Women's Beauty & Health Balance pada 8 Maret 2024 di SOGO, Plaza Senayan,Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.