TEMPO.CO, Jakarta - Lisa Marie Presley mengungkapkan pengalamannya menghadapi kecanduan pada obat-obat penghilang rasa sakit di dalam buku The United States of Opioids: A Prescription for Liberating a Nation in Pain yang ditulis oleh Harry Nelson. Putri penyanyi legendaris Elvis Presley ini merasa sangat berterima kasih bisa bisa bertahan hidup berkat peran besar keluarganya dalam menghadapi kecanduan ini.
Baca juga: Ibu Hamil Kecanduan Alkohol, Kelak Anak Jadi Kecanduan
Baca Juga:
Lisa Marie Presley menjelaskan alasannya bisa kecanduan pada obat-obat penghilang rasa sakit, terutama opioid. Kecanduan sudah memiliki peran besar pada kehidupannya sejak masih kecil. Ayahnya, Elvis Presley, dan mantan suaminya, Michael Jackson, meninggal dunia karena komplikasi dari penggunaan obat.
Seperti dilansir dari laman People, Lisa Marie Presley mulai mendapatkan opioid pada tahun 2008 setelah melahirkan anak kembarnya, Vivienne and Finley. “Sebenarnya saya hanya mendapatkan resep jangka pendek untuk opioids, namun tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat saya merasa ingin mengambil obat tersebut lagi dan lagi,” ujar wanita berusia 51 tahun ini.
Lisa Marie Presley dan keempat anaknya. Instagram/@lisampresley
Selain anak kembarnya yang sekarang berusia 10 tahun, anak-anaknya yang lain, Riley Keough, 30 tahun, dan Benjamin Keough, 26 tahun juga memiliki peran besar untuk mengatasi kecanduannya. "Ketika saya menulis ini, saya memikirkan empat anak saya, yang memberi saya tujuan untuk sembuh," tulisnya setelah mempertimbangkan orang tua yang telah kehilangan anak-anak karena opioid dan obat-obatan lain dan anak-anak yang telah kehilangan orang tuanya untuk alasan yang sama.
Lisa Marie Presley merasa sangat bersyukur memiliki empat anak yang bisa membawanya melewati masa-massa kelam. Wanita kelahiran 1 Februari 1986 ini juga menjelaskan pentingnya membahas kondisi ini. Banyak orang yang memiliki masalah kecanduan merasa malu mengenai masalahnya. “Sudah waktunya bagi kami mengucapkan selamat tinggal pada rasa malu tentang kecanduan. Kami harus berhenti menyalahkan dan menghakimi diri sendiri dan orang-orang di sekitar... Itu dimulai dengan berbagi kisah,” tulis Lisa Marie Presley.