"

Pentingnya Mendeteksi Kelainan Kromosom Janin Sejak Dini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn
Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu teknologi terbaru dalam dunia kedokteran khususnya di bidang obstetri terutama Fetomaternal (atau Ibu dan janinnnya) adalah teknik pemeriksaan Non Invasive Prenatal Test atau dikenal dengan tes NIPT. Pemeriksaan dini pada janin ini mulai dikenal oleh masyarakat terutama pasangan usia subur dan Ibu hamil tentunya.

Baca juga: Down Sydrome Bisa Diketahui Sejak Hamil 3 Bulan

Apalagi selama beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap berbagai penyakit yang disebabkan masalah genetik semakin meningkat. Hal ini mendorong pencarian teknik pemeriksaan yang aman dan efektif pada janin di dalam kandungan terus berkembang.

Tes NIPT dilakukan untuk melihat apakah ada permasalahan genetik pada sel janin saat usia kehamilan 10 minggu. Kelainan utama yang dapat diperiksa dengan menggunakan teknik ini adalah jumlah kromosom, untaian DNA yang berisi pesan-pesan penting untuk pembentukan dan perkembangan manusia.

Kromosom ada 23 pasang atau 46 buah dengan 1 pasang berupa kromosom seks yang menentukan laki atau perempuan. Dokter spesialis kebidangan dan kandungan dengan sub spesialis fetomartenal, Manggala Pasca Wardhana menjelaskan kelainan jumlah kromosom yang mungkin cukup adalah trisomi 21 (Down syndrome), trisomi 18 (Edward syndrome), trisomi 13 (Patau syndome). “Kehebatan teknik pemeriksaan ini adalah memiliki kemampuan deteksi yang sangat tinggi, hingga 98 persen lebih tinggi dari teknik pemeriksaan kelainan kromosom lainnya yang sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Tempo.

Manggala menjelaskan pentingnya mengetahui kelainan kromosom seperti Down Syndrome sejak dini. Down Syndrome merupakan kelainan kongenital ke empat terbanyak pada janin dengan prevalensi sekitar 1:600 kehamilan, yang akan semakin meningkat risikonya pada Ibu hamil dengan usai semakin tua. “Karena dapat terjadi pada siapapun, maka jika didapatkan hasil skrining yang baik dapat memberikan efek yang positif bagi Ibu maupun keluarganya,” ujarnya.

Sebaliknya jika didapatkan risiko tinggi pada skrining, maka tim dokter akan merencanakan pemeriksaan lanjutan dengan mengambil sampel langsung dari janin berupa cairan ketuban, plasenta atau darah janin untuk memastikan kelainan tersebut. “Keluarga juga mendapat keuntungan dengan dapat mempersiapkan mental, finansial secara baik. Beberapa kelainan organ yang didapatkan pada kelainan kromosom ini juga dapat dipersiapkan dengan baik untuk dilakukan penatalaksanaan yang lebih optimal setelah bayi dilahirkan,” kata Manggala.

Meskipun belum terlalu dikenal di Indonesia, sebenarnya banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk pemeriksaan skrining kelainan kromosom ini, yang hanya dapat dilakukan oleh pusat-pusat pemeriksaan tertentu. Berikut di antaranya.

#1. Nuchal Scan, yaitu pemeriksaan cairan dibelakang leher dengan menggunakan USG yang dilakukan bersamaan skrining kelainan anatomi janin trimester 1 yang hanya dapat dilakukan pada periode kehamilan 11-14 minggu. Pemeriksaan ini memiliki kemampuan deteksi 70 – 80 persen.

#2. Pemeriksaan serum darah, yaitu pengambilan darah untuk pemeriksaan beberapa marker kombinasi seperti: PAPP-A, free B-HCG, AFP, Inhibin B dan estriol yang dapat dilakukan pada trimester 1 maupun trimester 2. Pemeriksaan ini memiliki kemampuan deteksi 70 – 80 persen.

#3. Combined First Trimester Screening, yaitu gabungan pemeriksaan USG nuchal scan dan pemeriksaan darah (PAPP-A dan B-HCG, penanda yang dikeluarkan janin jika ada kelainan aneuploidi) yang juga hanya dilakukan pada usia kehamilan 11-14 minggu. Pemeriksaan ini memiliki kemampuan deteksi yang cukup baik, yaitu 87 persen dan menjadi standar pemeriksaan trimester pertama terutama di Inggris.








Hari Down Syndrome Sedunia, Pentingnya Siapkan Dunia yang Inklusif

3 hari lalu

Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Pixabay.com/PX41-Media
Hari Down Syndrome Sedunia, Pentingnya Siapkan Dunia yang Inklusif

Hari Down Syndrome Sedunia yang akan diperingati pada 21 Maret. Pentingnya edukasi masyarakat untuk siapkan dunia yang inklusif


Dokter Ingatkan Ibu Hamil untuk Penuhi 8 Zat Gizi Ini

13 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Dokter Ingatkan Ibu Hamil untuk Penuhi 8 Zat Gizi Ini

Dokter menyebut delapan zat gizi yang harus dipenuhi ibu hamil untuk menunjang perkembangan janin dalam kandungan.


Penuhi Kebutuhan Cairan Ibu Hamil untuk Cegah Hal Berikut

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Penuhi Kebutuhan Cairan Ibu Hamil untuk Cegah Hal Berikut

Dokter kandungan mengatakan ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan cairan untuk menghindari berbagai keluhan pada masa kehamilan.


Tips Mempersiapkan Diri untuk Hamil Lagi setelah Keguguran

44 hari lalu

Ilustrasi hamil. Unsplash.com/John Looy
Tips Mempersiapkan Diri untuk Hamil Lagi setelah Keguguran

Keguguran sekali bukan berarti bahwa seorang wanita tidak dapat hamil lagi.


Deretan Mikro Nutrien yang Dibutuhkan Ibu Hamil

57 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Deretan Mikro Nutrien yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Mikro nutrien penting untuk ibu hamil sebab berkaitan dengan tumbuh kembang sang bayi.


Janin Pipis Dalam Kandungan, Ini yang Dirasakan Ibu Hamil

20 Januari 2023

24_kesehatan_ibuhamilsakitgigi
Janin Pipis Dalam Kandungan, Ini yang Dirasakan Ibu Hamil

Janin dalam kandungan dapat melakukan berbagai aktivitas, termasuk pipis.


Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Hindari Makanan Asin Berlebihan

19 Januari 2023

Kim Kardashian yang hamil besar dan kakinya sedang bengkak masih menggunakan sendal berhak tingginya. Walaupun ia terlihat kesempitan saat memakainya. Dailymail.co.uk
Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Hindari Makanan Asin Berlebihan

Permasalahan yang sering terjadi pada ibu hamil adalah kaki bengkak, berikut sebab dan cara atasi kaki bengkak


Mengapa Ibu Hamil Dianjurkan Tidur Miring Ke Kiri dan Orang yang Tidak Hamil Miring Ke Kanan?

18 Januari 2023

Ilustrasi ibu hamil tidur atau bermimpi. shutterstock.com
Mengapa Ibu Hamil Dianjurkan Tidur Miring Ke Kiri dan Orang yang Tidak Hamil Miring Ke Kanan?

Posisi tidur yang paling sering dilakukan adalah miring ke kiri atau ke kanan. Bagi Ibu hamil dianjurkan untuk tidur miring ke kiri, sementara untuk orang yang tidak hamil dianjurkan untuk tidur miring ke kanan. Mengapa demikian?


Manfaat Air Ketuban, Pelindung Sempurna untuk Janin

17 Januari 2023

Ilustrasi janin terlilit tali pusat. Newkidscenter
Manfaat Air Ketuban, Pelindung Sempurna untuk Janin

Air ketuban berperan penting untuk melindungi janin saat berada dalam rahim


Janin Bisa Buang Air Besar dalam Kandungan, Membuat Keruh Ketuban dan Sebabkan Keracunan

17 Januari 2023

Ilustrasi Janin. dailymail.co.uk
Janin Bisa Buang Air Besar dalam Kandungan, Membuat Keruh Ketuban dan Sebabkan Keracunan

Janin bisa buang air besar saat dalam kandungan, jika fesesnya terhirup, bisa menyebabkan keracunan