TEMPO.CO, Jakarta - Kafein bisa membantu menghadapi kesibukan sehari-hari karena bisa membuat terjaga agar tidak merasa lelah saat bekerja atau belajar. Kafein sebenarnya memiliki banyak manfaat, namun juga memiliki banyak dampak negatif bila dikonsumsi secara berlebihan.
“Kafein itu bisa membuat otak terjaga, jadi kayak tidak mau tidur. Konsumsi berlebihan jadi sulit tidur di malam hari dan ingin tidur siang hari. Bila siangnya tidak tidur itu jadi gangguan untuk aktivitas sehari-hari,” tutur Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Alergi Imunologi RS Premier Bintaro, Dr. Prasna Pramitha.
Baca juga:
Waspadai Efek Negatif Kecanduan Kopi
Dalam dosis tertentu, kafein bisa mengurangi sakit kepala. Namun bila berlebih, kafein malah menyebabkan sakit kepala. Bila mengonsumsi kafein lebih dari 500 miligram setiap hari, Anda bisa mengalami keracunan kafein. Gejalanya berupa sakit kepala dan kelelahan.
Kafein yang berlebih juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Buat yang suka mengonsumsi kopi terlalu banyak, perlu mengetahui efek laksatif dari kopi.
“Jadi, kopi itu berkontribusi dalam pelepasan gastrin atau hormon yang membuat tubuh mempercepat aktivitas pada usus besar. Usus gerakannya jadi meningkat, jadi bisa diare,” lanjut Prasna.
Kebanyakan mengonsumsi kafein juga bisa meningkatkan tekanan darah. Kafein yang melebihi batas normal dapat membuat pembuluh arteri mengkerut dan hal tersebut meningkatkan tekanan darah.
Tekanan darah yang tinggi bisa menyebabkan perasaan sakit kepala, penglihatan buram, mual, detak jantung tidak teratur, sulit bernapas, dan kelelahan. Tekanan darah tinggi juga bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung, stroke, dan masalah ginjal.
Artikel lain:
6 Manfaat Kopi untuk Kecantikan