"

Jaga Anak Tetap Waras Menghadapi Serbuan Teknologi dan Gawai

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com
Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel, tablet, dan gim video bisa membuat kecanduan, mengganggu waktu istirahat, dan menggeser waktu tidur anak. Barang-barang itu menarik anak masuk ke dunia maya sehingga mengalihkan perhatian dari dunia nyata, mengganggu poduktivitas, kesehatan, dan kegiatan di dunia nyata.

Lebih parah lagi, benda-benda digital tersebut juga sering menjadi pemicu masalah gangguan kesehatan, seperti stres, depresi, kecemasan, gangguan belajar, hingga obesitas pada anak.

Tentu saja, semua gangguan itu kini menjadi ancaman bagi anak-anak yang telah mencandu gawai sehingga menggunakannya secara berlebihan.

Baca juga:
Awas, Main Gawai Lebih dari 4 Jam Bikin Mata Anak Juling

 “Tidak ada seorang pun yang boleh menghabiskan waktu delapan hingga sembilan jam sehari untuk melakukan hal apa pun kecuali tidur dan bekerja,” kata Dr. Sina Safahieh, direktur medis di ASPIRE, program kesehatan mental remaja yang dijalankan oleh Rumah Sakit Hiag di Orange County, California, Amerika Serikat.

Sayangnya, bagi kebanyakan remaja, ponsel dan media sosial juga menjadi benda yang tak tergantikan untuk merencanakan kehidupan social, seperti mendapat informasi mengenai tugas sekolah hingga berkomunikasi dengan teman-teman mereka.

Penggunaan teknologi memang tidak bisa dihindari. Namun, bagaimana caranya agar orang tua bisa mengoptimalkan penggunaan teknologi berbasis layar secara positif dengan meminimalisir efek buruknya bagi anak?

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)

Jim Taylor, psikolog sekaligus penulis buku Raising Generation Tech: Preparing Your Children for a Media-Fueled World, menjabarkan kuncinya adalah membantu anak memanfaatkan teknologi sebagai benda, bukan mainan, sehingga anak melihat tujuan lain dari gawai selain obat untuk mengusir rasa bosan.

Sama seperti para pakar medis lainnya, Taylor menyarankan orang tua untuk memberikan batasan dan aturan penggunaan gawai dan patuh pada aturan tersebut.

“Mereka harus membatasi jumlah waktu yang dihabiskan anak dengan gawai, menciptakan zona bebas gawai, misalnya di kamar tidur, dan waktu bebas gawai misalnya saat makan bersama atau saat berjalan-jalan bersama keluarga,” urai Taylor.

Akademi Pediatri Amerika sendiri telah mengeluarkan rekomendasi penggunaan semua platform digital bagi anak, yakni melarang penggunaan gawai buat anak berusia di bawah dua tahun, kecuali untuk fitur panggilan video, dan satu jam untuk anak berusia dua hingga lima tahun. Itu pun harus dibatasi, anak hanya boleh menonton atau memainkan program dan aplikasi berkualitas saja dengan pengawasan orang tua.

Artikel lain:
Saran KPAI untuk Mengurangi Kecanduan Anak pada Gawai








Ramadan, Momen Tepat Tumbuhkan Empati Anak

38 menit lalu

Ilustrasi anak mendapat hadiah setelah berpuasa. shutterstock.com
Ramadan, Momen Tepat Tumbuhkan Empati Anak

Pakar komunikasi mengatakan Ramadan merupakan momen tepat bagi orang tua untuk meningkatkan rasa empati pada anak.


Asal-usul Kalkulator sebagai Alat Hitung Cepat

3 hari lalu

Kalkulator Sinclair Executive. Calculatormuseum.nl
Asal-usul Kalkulator sebagai Alat Hitung Cepat

Kalkulator alat hitung elektronik yang dibuat karena dorongan kebutuhan manusia untuk berhitung secara cepat


Tahap Anak Belajar Puasa, Mulai Tahan Lapar Selama 2 Jam

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Tahap Anak Belajar Puasa, Mulai Tahan Lapar Selama 2 Jam

Orang tua menerapkan metode pembelajaran puasa kepada anak secara bertahap.


Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

6 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat. ANTARA/Septianda Perdana
Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

Berikut empat tips supaya anak tidak rewel selama perjalanan mudik dengan pesawat terbang dari blogger perjalanan.


Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

6 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Sebab Kian Banyak Anak Melawan Hukum Menurut Sosiolog

Sosiolog melihat maraknya kasus anak melawan hukum, bahkan sebagai pelaku pembunuhan, dipengaruhi banyak faktor. Beriut di antaranya.


Kiat Orang Tua Menghadapi Anak Indigo

7 hari lalu

Ilustrasi anak indigo. ytimg.com
Kiat Orang Tua Menghadapi Anak Indigo

Seringkali orang tua kesulitan dalam menghadapi anak indigo karena keunikannya. Lalu, bagaimana kiat orang tua menghadapi anak indigo?


Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

7 hari lalu

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

Kebanyakan infeksi saluran kemih (ISK) pada anak disebabkan oleh bakteri dari sistem pencernaan yang masuk ke uretra.


Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

7 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

Attachment disorder atau gangguan kelekatan mempengaruhi perilaku kemampuan seseorang untuk membentuk dan mempertahankan hubungan


Lucy Liu Cerita Keputusannya Memiliki Anak di Usia 40-an

8 hari lalu

Lucy Liu. Instagram.com/@lucyliu
Lucy Liu Cerita Keputusannya Memiliki Anak di Usia 40-an

Lucy Liu mengaku dia tidak memiliki rencana sebelumnya untuk memiliki anak


Ashley Graham Ungkap Suaminya Menjalani Prosedur Vasektomi

8 hari lalu

Ashley Graham dan suaminya Justin Ervin. Instagram.com/@ashleygraham
Ashley Graham Ungkap Suaminya Menjalani Prosedur Vasektomi

Ashley Graham memiliki tiga anak laki-laki