Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa dan Cara Mendeteksinya

Reporter

image-gnews
Seorang pasien gangguan jiwa di Yayasan Galuh di Kampung Sepatan Gang Bambu Kuning IX, Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Subekti
Seorang pasien gangguan jiwa di Yayasan Galuh di Kampung Sepatan Gang Bambu Kuning IX, Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala seseorang mengalami gangguan kejiwaan sering sulit terdeteksi. Tak jarang penderita bersikap normal, meski tak sedikit pula yang menunjukkan tanda sikap yang tak wajar.

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi menyampaikan cara deteksi tiga hal yang biasa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kejiwaan, yakni kelainan dalam tubuh, salah dalam pola asuh terhadap anak, dan situasi sosial.

“Penyebab orang terserang gangguan jiwa ini multikompleks, penyebabnya tidak berdiri sendiri. Biasanya jika disebabkan situasi sosial juga terdapat kelainan dalam tubuh yang menyebabkan orang menderita gangguan jiwa,” kata Humas RSJ Jambi, Singgih Jarot Santoso.

Baca juga:
Sering Berfoto Selfie? Hati-hati Terkena Gangguan Jiwa

Organo biologi atau kelainan dalam tubuh merupakan penyakit yang diderita pasien yang dapat menyebabkan gangguan kejiwaaan, seperti tumor otak dan gegar otak. Akibatnya, seorang mengalami perubahan perilaku dari normal menjadi abnormal.

Selanjutnya sosial kultural, yakni pola asuh sejak usia dini yang membentuk pasien alami gangguan jiwa, atau dengan kata lain salah dalam pola asuh. Sedangkan yang ketiga yakni situasi sosial, di mana pasien mengalami gangguan jiwa akibat lingkungan atau situasi sosial yang dihadapinya sangat berat sehingga menyebabkan gangguan kejiwaaan, seperti tekanan dalam perekonomian, putus cinta, hingga permasalahan dalam rumah tangga.

Pasien-pasien yang mengalami gangguan jiwa berat harus menjalani rawat inap di RSJ dan ditargetkan sembuh setelah mendapatkan perawatan selama 42 hari.

“Dari perawat, dokter, psikolog, dan gizi bersinergi agar pasien gangguan jiwa yang menjalani rawat jalan sembuh selama 42 hari,” kata Singgih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak awal memasuki perawatan, penderita menjalani beberapa tahapan penyembuhan. Penderita gangguan jiwa berat terlebih dulu mendapatkan perawatan di ruang intensif. Di ruang intensif, penderita mendapatkan perawatan selama kurang lebih satu minggu.

Penyadang gangguan jiwa mengikuti pelatihan kecantikan di PSBL Harapan Sentosa, Jakarta Barat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Pasien yang masuk ke dalam ruang intensif tersebut merupakan pasien yang masih gelisah, cenderung mengamuk, dan emosinya belum terkontrol sehingga pengawasan yang diberikan terhadap pasien tersebut lebih ketat dan obat yang diberikan lebih intensif.

Setelah mendapatkan perawatan dari ruang intensif, selanjutnya pasien akan mendapatkan perawatan di ruangan intermediate. Di ruangan itu pasien sudah dapat bersosialisasi dan berinteraksi namun masih perlu pengarahan dari petugas. Biasanya pasien mendapatkan perawatan di ruang intermedieate tersebut selama dua pekan.

Artikel lain:
Memahami Gangguan Kejiwaan FOMO, Cek Tandanya

Jika telah menunjukkan perubahan yang signifikan, maka pasien dapat mengikuti rangkaian kegiatan di ruangan rehabiltasi mental. Di ruangan ini pasien mengikuti serangkaian kegiatan kemandirian. Ia diajarkan berkebun, bertani, pertukangan, dan mendapatkan siraman rohani sesuai dengan agama yang dianut.

“Selama pasien mengikuti kegiatan di ruang rehabilitasi mental, pihak keluarga sesekali diundang untuk melihat aktivitas yang dilakukan. Tujuannya jika sudah keluar dari RSJ, keluarga dapat memperlakukannya seperti yang dilakukan di RSJ karena penderita gangguan kejiwaan ini bisa kumat kembali jika salah dalam penanganannya,” kata Singgih.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

46 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan


Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

18 Februari 2024

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) menunjukkan jari yang telah dicelupkan tinta  saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

Psikolog mengatakan umumnya gejala awal orang dengan gangguan jiwa ialah perubahan emosi maupun perilaku yang mendadak dan cenderung ekstrem.


Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

17 Februari 2024

Warga binaan duduk saat menggu panggilan untuk memberikan suara pada pemilu 2024 di TPS 021 dan TPS 022 yang berada di lingkungan Panti Bina Laras Sentosa 3, Jakarta Barat, Rabu, 14 Februari 2024. Sebanyak 250 pemilih berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sekaligus warga binaan Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3 memberikan suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

Psikolog menjelaskan ada tiga faktor penyebab gangguan jiwa, mulai dari keturunan hingga paparan lingkungan.


Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

16 Februari 2024

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Pondok Rehabilitasi Sosial Jamrud Biru menunjukkan surat suara pada Pemilu 2024 di TPS 049 Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 14 Februari 2024. Sebanyak 97 pasien ODGJ Jamrud Biru yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) menggunakan hak suara pada Pemilu 2024 di 8 TPS. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

Jangan menuntut ODGJ yang sudah dinyatakan pulih dengan obat untuk kembali hidup sempurna. Ini yang perlu dipahami keluarga pasien.


Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

14 Februari 2024

ilustrasi stres (pixabay.com)
Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

Apa saja layanan psikologis yang disediakan sejumlah rumah sakit melayani para caleg stres dan depresi akibat gagal dalam Pileg 2024?


Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

13 Februari 2024

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

Psikiater menuturkan gangguan mental setelah Pemilu 2024 dapat memperparah kondisi pemilik komorbid. Ini yang perlu dilakukan.


Alasan Kuasa Hukum Siskaeee Ajukan Permohonan Tes Kejiwaan Independen ke Polisi

13 Februari 2024

Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee usai diperiksa oleh penyidik di Polda Metro Jaya, Senin, 25 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Alasan Kuasa Hukum Siskaeee Ajukan Permohonan Tes Kejiwaan Independen ke Polisi

Tim kuasa hukum Siskaeee mengatakan permohonan tes kejiwaan independen itu akan melibatkan psikiater dan psikolog.


Polisi Tak Temukan Gangguan Kejiwaan Siskaeee, Kuasa Hukum Bakal Ajukan Pemeriksaan Independen

8 Februari 2024

Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus film porno untuk rumah produksi Kelas Bintang di Jakarta Selatan. Instagram
Polisi Tak Temukan Gangguan Kejiwaan Siskaeee, Kuasa Hukum Bakal Ajukan Pemeriksaan Independen

Kuasa hukum Siskaeee bakal minta ke Polda Metro Jaya untuk diizinkan memeriksa kejiwaan kliennya secara independen.


Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

8 Februari 2024

ilustrasi stres (pixabay.com)
Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 2024, beberapa kota termasuk DKI Jakarta dan Cianjur sediakan layanan kesehatan jiwa bagi caleg stres karena gagal terpilih.


RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit. Foto : X
RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.