TEMPO.CO, Jakarta - Para pekerja sering dilanda ngantuk berat 1-2 jam menjelang dan sesudah makan siang. Padahal, waktu-waktu itu mestinya menjadi saat produktif untuk bekerja.
Yang terjadi, tak sedikit pegawai tertidur di depan komputer, di atas tumpukan kertas, atau minimal menguap tiada henti sambil mengucek-ngucek mata yang mulai berair karena menahan kantuk. Berikut trik melewati jam-jam kritis di kantor.
Baca juga:
Menguap Bukan Cuma Berarti Ngantuk, Cek Fakta Lainnya
#Cukup tidur malam
Selain durasi tidur malam yang harus cukup, orang dewasa butuh tidur 7-8 jam sehari, pastikan tidur berkualitas. Michael J. Breus, psikolog dan penulis buku Beauty Sleep, memberi tahu cara agar tidur berkualitas.
“Sebelum tidur di malam hari, turunkan temperatur kamar. Suhu yang sejuk memberi sinyal ke otak untuk melepas hormon melatonin yang membuat tubuh relaks,” ungkap Breus.
Dengan tidur malam yang cukup, Anda akan segar dan terhindar dari kantuk di siang hari.
#Tidur siang secukupnya
Masih menurut Breus, pada waktu antara pukul 14.00-16.00, penurunan suhu secara otomatis terjadi seiring terbenamnya matahari. Tubuh melepas melatonin, membuat mengantuk. Kondisi ini disebut sebagai “sinyal mini” untuk tidur siang. Jadi, salah satu cara melewati jam kritis di siang hari dengan tidur siang. Tak perlu lama-lama, cukup 10-30 menit untuk kembali menyegarkan mata.
#Perhatikan asupan makanan
Kantuk kerap melanda setiap habis sarapan dan makan siang. Kemungkinan besar ini berkaitan dengan asupan makanan. Memakan terlalu banyak protein dan karbohidrat membuat pencernaan bekerja terlalu keras. Alhasil, hampir seluruh energi tubuh terkuras untuk mencerna makanan sehingga bikin mengantuk. Untuk menghindari kantuk, konsumsilah buah-buahan segar untuk sarapan dan perbanyak sayuran segar dalam porsi makan siang.
Ilustrasi minum kopi. Shutterstock.com
#Bantu dengan kopi dan teh
Bila tidur siang di kantor tak memungkinkan, kandungan kafein dalam secangkir kopi atau teh mungkin bisa membantu terjaga di pagi dan siang hari. Buat yang bukan peminum kopi dan teh, bisa menggantinya dengan segelas cokelat. Tentu saja, menyeruput kopi, teh, dan cokelat setiap hari bukan kebiasaan yang baik untuk kesehatan. Maka, kuncinya ada pada pengendalian diri. Terlalu banyak kafein justru akan merusak kebiasaan tidur.
#Sibukkan diri dengan camilan
Menemani minuman-minuman pelepas kantuk, Anda pasti akan lebih bahagia bila ada beberapa camilan cantik di atas meja. Mengunyah camilan juga bisa menjadi cara jitu agar mulut tetap sibuk sehingga kantuk terlupakan. Tapi ingat, terlalu banyak camilan, apalagi yang manis, justru membuat semakin mudah memejamkan mata.
#Gerakkan badan
Terlalu lama terpaku di meja kerja, selain membuat otot-otot kaku dapat mengurangi asupan oksigen ke dalam tubuh, yang hasilnya menyebabkan kantuk. Menguap merupakan indikasi otak kekurangan oksigen. Cobalah bergerak dengan berjalan-jalan dan menghirup udara segar di luar ruangan selama 10-15 menit agar tubuh cukup asupan oksigen dan mengusir kantuk.
#Apakah Anda benar-benar bekerja?
Rasa kantuk biasanya muncul akibat kurang kegiatan sehingga tubuh ingin direbahkan terus. Jika terus-menerus didera kantuk, mungkin harus evaluasi diri apakah Anda benar-benar sibuk bekerja atau hanya makan gaji buta?
Artikel lain:
Sebab Anak Mengantuk Setelah Sarapan