Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Lebaran, Jajal Perawatan Peremajaan Vagina Termutakhir Ini

Reporter

Editor

Dini Pramita

image-gnews
Ilustrasi wanita bahagia. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bahagia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmu dan teknologi kedokteran berkembang pesat termasuk salah satunya adalah peremajaan vagina. Setidaknya ada tiga metode yang digunakan yaitu invasif, semi-invasif, hingga non-invasif yang biasanya menggunakan laser.

Baca: Bingung Bedakan Keputihan dan Cairan Miss V, Dokter Menjelaskan

Laser ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan kolagen dan elastin lebih cepat, lebih banyak, sehingga dinding vagina terasa lebih elastis, kenyal, dan kencang. Metode ini memanfaatkan frekuensi radio monopolar untuk menghasilkan panas yang akan 'melukai' dinding vagina agar terjadi akselerasi pertumbuhan kolagen tersebut.

Laser yang digunakan biasanya berfrekuensi 2.940 nanometer yang bekerja tepat sasaran hingga dinding vagina bagian dalam. "Tujuannya untuk meningkatkan suhu pada jaringan sasaran hingga di atas 40 derajat Celsius," kata Adelina Kautsar, dokter spesialis di Klinik BTL Aesthetics. Meski terkesan kejam, Adelina mengklaim tak ada rasa panas yang menyakiti organ intim perempuan selama prosedur dilaksanakan. Di dalam vagina, laser ini terasa hangat suam-suam kuku sehingga terasa nyaman.

Menurut Ni Komang Yeni, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, kolagen sangat penting bagi organ intim perempuan. Dia mengatakan area intim perempuan bersifat selalu elastis dan fleksibel karena adanya kolagen yang diproduksi secara alami oleh tubuh. "Tapi, seiring dengan bertambahnya usia, produksi kolagen jadi menurun sehingga berdampak pada hilangnya kekuatan dan fleksibilitas pada dinding vagina," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: 5 Hal Soal Miss V: Urusan Toilet Umum, Sabun, sampai CD Berenda

Selain karena usia, pelemahan tersebut disebabkan oleh persalinan normal dan tindakan bedah yang menyebabkan pelemahan vulvo-vaginal (bagian luar organ intim yang mengelilingi lubang kencing dan vagina). "Ini terjadi karena perubahan serat kolagen dan elastin yang berdampak pada hilangnya kekuatan dan kelenturan di dalam dinding vagina," kata dia.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika Anda ingin menjajal metode ini, yaitu tidak sedang hamil, menstruasi, keputihan, dan tidak memiliki penyakit yang menular. Sebelum melakukan prosedur, dokter akan memeriksa terlebih dahulu untuk menilai prosedur ini aman untuk dilakukan. Prosedur ini juga diklaim lebih praktis karena pasien langsung bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Lagi Hanya Soal Wajah, Perawatan Ujung Rambut Hingga Kaki Semakin Tren Saat Ini

44 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Tak Lagi Hanya Soal Wajah, Perawatan Ujung Rambut Hingga Kaki Semakin Tren Saat Ini

Saat ini tren perawatan yang sedang digemari adalah perawatan yang tidak hanya fokus di bidang kulit wajah, melainkan perawatan tubuh seluruhnya.


Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

19 Februari 2024

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

Trikomoniasis merupakan PMS yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.


Bangun Tidur dengan Tanda Bantal di Wajah, Pakar Ungkap Masalahnya

16 Januari 2024

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Bangun Tidur dengan Tanda Bantal di Wajah, Pakar Ungkap Masalahnya

Banyak orang bangun tidur dengan garis-garis di wajah bekas tanda bantal. Apakah tanda bantal ini masalah serius? Berikut penjelasan dermatolog.


Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mencegahnya, Hindari Menggunakan Sabun

2 Januari 2024

Keputihan sebenarnya adalah hal yang normal. Namun, perlu diwaspadai jika keputihan berbau dan terasa gatal. Berikut penyebab keputihan pada wanita. Foto: Canva
Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Mencegahnya, Hindari Menggunakan Sabun

Keputihan sebenarnya adalah hal yang normal. Namun, perlu diwaspadai jika keputihan berbau dan terasa gatal. Berikut penyebab keputihan pada wanita.


5 Manfaat Mandi Air Beras untuk Kesehatan Tubuh

28 Desember 2023

Ilustrasi air beras. Freepik.com/Jcomp
5 Manfaat Mandi Air Beras untuk Kesehatan Tubuh

Mandi air beras dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kulit, rambut, hingga wajah.


Tak Melulu Staycation, Ini 5 Aktivitas Menarik untuk Mengisi Liburan Akhir Tahun di Rumah

19 Desember 2023

Dew It meluncurkan rangkaian produk perawatan tubuh terbaru bersama artis muda berbakat, Valerie Thomas, menghadirkan produk Hygiene Line/Foto: Dew It
Tak Melulu Staycation, Ini 5 Aktivitas Menarik untuk Mengisi Liburan Akhir Tahun di Rumah

Liburan akhir tahun tidak harus selalu berwisata. Bisa juga diisi dengan berbagai kegiatan santai di rumah


Kulit Tampak Menggelambir, Bagaimana Mengatasinya?

18 Desember 2023

Ilustrasi selulit di perut. shutterstock.com
Kulit Tampak Menggelambir, Bagaimana Mengatasinya?

Ketika berat badan berkurang, sulit untuk mengembalikan kekencangan kulit sehingga tampak menggelambir. Berikut cara yang bisa dilakukan.


USK Ubah Limbah Ikan Tuna Jadi Kolagen untuk Kosmetik Antiaging

5 Desember 2023

Mahasiswa memperlihatkan hasil olahan limbah ikan tuna untuk membuat kosmetik antiaging di Pusat Riset Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala (PRKP USK), Banda Aceh. ANTARA/HO-PRKP USK
USK Ubah Limbah Ikan Tuna Jadi Kolagen untuk Kosmetik Antiaging

Dalam penelitian tentang kolagen dari ikan ini, USK bekerja sama dengan perusahaan pengolah limbah ikan.


5 Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih

4 Desember 2023

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
5 Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Diperkirakan, sekitar 20 persen wanita akan mengalami infeksi saluran kemih dalam hidup mereka, dengan risiko 1 hingga 2 persen terjadi pada anak-anak


Seri Infeksi Saluran Kemih: 5 Penyebab Vagina Panas atau Serasa Terbakar

4 Desember 2023

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Seri Infeksi Saluran Kemih: 5 Penyebab Vagina Panas atau Serasa Terbakar

Selain adanya Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada wanita, ada beberapa penyebab lain yang juga membuat vagina terasa terbakar.