Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memilih Sabun Cuci Wajah yang Tepat

Reporter

Editor

Dini Pramita

image-gnews
Ilustrasi wanita cantik berwajah bersih. shutterstock.com
Ilustrasi wanita cantik berwajah bersih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memilih sabun cuci wajah tidak bisa sembarangan jika ingin mendapatkan manfaat yang maksimal. Salah memilih sabun cuci wajah akan meningkatkan risiko kulit mudah teriritasi dan berjerawat.

Baca: Mencuci Wajah dengan Benar Setelah Seharian Terkontaminasi Makeup

Menurut dokter estetika ternama dari Jerman, Barbara Sturm, seperti dikutip dari The New York Times, sabun wajah yang baik adalah yang mampu menjaga keseimbangan. Yaitu membersihkan dengan maksimal, sekaligus menjaga kelembaban alami kulit. Lalu bagaimana memilih sabun cuci wajah yang tepat?

1. Cari yang pH menyerupai pH alami kulit
Menurut dokter kulit di Manhattan, Dendy Engelman, pembersih muka yang tepat untuk menjaga keseimbangan tersebut adalah yang mampu meniru keseimbangan pH alami kulit (5,5). Kandungan pH ini, kata dia, dapat melindungi kulit dari infeksi kuman dan bakteri yang menyebabkan macam-macam masalah kulit seperti jerawat, panu, dan sebagainya. Sayangnya, produk pembersih muka kebanyakan dibuat dari sabun dan formula berbasis sulfat yang mengandung pH 9-10.

Baca juga: Kylie Jenner Dikritik Cuci Muka Cuma 10 Detik, yang Benar?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Cermati bahan dasarnya
Pembersih wajah yang dikembangkan saat ini dibagi menjadi dua, yang berbasis minyak dan air. Pembersih wajah berbasis minyak dapat secara efektif menghilangkan riasan di wajah, dengan memecahnya. Namun, hampir pasti meninggalkan residu. Sehingga pembersih wajah berbasis minyak ini tidak cocok untuk kulit berminyak dan mudah berjerawat.

3. Tidak bergantung pada sulfat
Sabun cuci wajah yang berbahan dasar sulfat cenderung membuat kulit cepat kering dan menghasilkan efek kencang pada wajah. Untuk memberikan efek berbusa, sabun cuci wajah bisa menggunakan surfaktan yang lebih lembut seperti decyl glucoside, yang sering ditemukan di sampo bayi.

4. Cari produk yang tidak memberikan janji muluk-muluk
Dokter estetika ternama dari Jerman, Barbara Sturm, menyarankan produk pembersih wajah yang dalam kampanyenya tidak menambahkan embel-embel lain. "Fungsinya tegas untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, minyak, kotoran dan polutan lainnya dari kulit, membuka pori-pori, mencegah kondisi kulit seperti jerawat, dan mempersiapkan kulit untuk langkah selanjutnya," kata dia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Dermatolog Sebut Manfaat Cuci Muka Setiap Malam

34 hari lalu

Ilustrasi cuci muka
Dermatolog Sebut Manfaat Cuci Muka Setiap Malam

Cuci muka sebelum tidur membantu membersihkan aneka kotoran, mencegahnya menyumbat pori-pori dan berpotensi menyebabkan jerawat atau masalah kulit.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

56 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Mengenal Zona T Pada Wajah

59 hari lalu

Ilustrasi wanita mengelap wajah dengan handuk. Foto: Freepik.com
Mengenal Zona T Pada Wajah

Pada jenis kulit berminyak, seluruh wajah akan cenderung tampak berkilau dan rentan berjerawat.


Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

18 Februari 2024

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

Area-T di wajah sering sangat berminyak dibanding area wajah lainnya. Ini sebab dan efeknya.


Begini Cara Cegah Pori-pori Wajah Membesar, Perhatikan Produk Perawatan Kulit

10 Februari 2024

Ilutrasi wanita memakai krim wajah. Foto: Freepik.com/Lifestylememory
Begini Cara Cegah Pori-pori Wajah Membesar, Perhatikan Produk Perawatan Kulit

Berikut langkah-langkah yang dapat dikendalikan untuk mencegah pori-pori membesar dan memperhatikan produk perawatan kulit wajah.


5 Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah

5 Februari 2024

Ilustrasi es batu (Pixabay.com)
5 Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah

Efek dingin dari es batu tidak hanya menyegarkan kulit


7 Manfaat Retinol untuk Kulit Wajah: Meratakan Warna Kulit sekaligus Antiaging

30 Januari 2024

cara menggunakan retinol/canva
7 Manfaat Retinol untuk Kulit Wajah: Meratakan Warna Kulit sekaligus Antiaging

retinol merupakan salah satu jenis antiaging terbaik dari vitamin A. Bisa meregenerasi sel kulit.


Bisakah Mengklaim Orang Narsisis dari Bentuk Alis?

8 Januari 2024

Ilustrasi merawat alis. Freepik.com
Bisakah Mengklaim Orang Narsisis dari Bentuk Alis?

Sebuah penelitian pada 2018 menemukan bukti tentang orang bisa memperkirakan dengan akurat seorang narsisis karena bentuk alis yang khas. Benarkah?


5 Cara Mengatasi Kulit Wajah Lelah Akibat Beban Kerja

4 Januari 2024

Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
5 Cara Mengatasi Kulit Wajah Lelah Akibat Beban Kerja

Seseorang bisa memperlambat penuaan yaitu dengan gaya hidup sehat dan perawatan kulit wajah rutin oleh terapis kulit atau dokter kosmetik.