TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang mencari ketupat saat Lebaran. Tapi selebritas Soraya Larasati justru mencari nasi karena menurut dia lebih mengenyangkan.
"Aku enggak begitu suka ketupat. Aku carinya nasi. Ketupat kayak enggak nendang gitu. Lebih senang nasi," tuturnya.
Walaupun lebih memilih nasi, perempuan asli Jakarta itu biasanya tetap menghidangkan ketupat untuk anggota keluarga lain. Dia juga menyediakan dan menyantap makanan teman ketupat, seperti rendang, gulai, dan dendeng daging, lengkap dengan kerupuk yang menjadi makanan kesukaanya.
Baca juga:
Tilik Persiapan Busana Lebaran Soraya Larasati
"Ketupat, rendang, sayur, dendeng. Itu yang wajib. Kerupuk harus hadir, gorengan," katanya.
Soraya Larasati. TEMPO/Nurdiansah
Ia juga salah seorang yang tak pernah merasakan tradisi mudik menjelang Lebaran. Sejak kecil hingga kini dia selalu berlebaran di Jakarta.
"Aku enggak ada kampung, Cina Betawi. Enak enggak pernah mudik seumur hidup," katanya.
Jika biasanya menantu yang mendatangi mertua ke kampung halamannya, hal berbeda terjadi pada Soraya. Orang tua sang suami yang asli Minangkabau justru datang ke Jakarta saat Lebaran atau pada hari-hari tertentu.
"Suami, Minangkabau. Tapi, dia enggak pernah pulang kampung. Orang tuanya malah yang ke sini. Jadi selalu di Jakarta," tutur Soraya.
Artikel lain:
Soraya Larasati Ingin Lebih Banyak Waktu Ibadah di Ramadan 2019
Meskipun tidak merasakan suasana mudik, dia tetap menjadikan suasana Idul Fitri sebagai momentum bersilaturahim dengan keluarganya sekaligus ajang bagi-bagi THR.
"Keluarga aku paling simpel, standar saja paling kumpul sama keluarga di rumah yang paling tua. Kan dulu nenek, sekarang nenek sudah meninggal, jadi di rumah mama aku, karena mama anak pertama. Makan. Terus bagi-bagi THR untuk anak-anak, foto," kata Soraya Larasati.