TEMPO.CO, Jakarta - Ani Yudhoyono istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu, 1 Juni 2019 di Rumah Sakit National University Hospital, Singapura. Ia wafat dalam usia 66 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker darah selama hampir 4 bulan.
Baca juga: Perjuangan Ani Yudhoyono Melawan Kanker dan Dukungan Keluarga
Kondisi kesehatan Ani Yudhoyono mulai menurun usai menemani Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY kampanye Partai Demokrat di Sumatra, Februari 2019. Sejak saat itu, dia langsung mendapat perawatan intensif di Singapura. Selama menjalani perawatan SBY selalu ada di sisinya begitu juga dengan anak-anak, mantu dan cucu-cucunya.
Ani Yudhoyono bersama Susilo Bambang Yudhoyono. Instagram/@aniyudhoyono
Ani Yudhyono setia mendampingi SBY ketika bertugas baik saat menjadi Presiden maupun sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Hal ini terlihat dari beberapa unggahan di laman Instagram-nya @aniyudhyono. Banyak netizen dan pengikutnya yang memberikan komentar positif melihat kebersamaan Ani Yudhoyono dan SBY.
Dalam salah satu unggahannya, Ani Yudhoyono menunjukkan bahwa ia dan SBY selalu bersama dalam keadaan suka dan duka. “Selalu bersama dalam suka dan duka. Kebersamaan adalah sebuah kekuatan yang luar biasa untuk menghadapi segala rintangan yang ada. Allah bersama kami,” tulis Ani dalam keterangan foto dirinya bersama SBY di kawasan Gunung Bromo. Mereka terlihat bergandengan tangan sambil tersenyum.
Ani Yudhoyono bersama Susilo Bambang Yudhoyono. Instagram/@aniyudhoyono
Sementara di unggahan lainnya, Ani Yudhoyono mengunggah aktivitasnya saat bersepeda dengan SBY. Pasangan yang menikah selama 42 tahun ini menaiki sepeda jenis tandem. Dalam keterangan fotonya ia mengungkapkan filosofi sepeda tandem seperti kerja sama, “Kerja sama untuk menuju sukses”. Di depan dan di belakang sama-sama mengayuh. Semua bekerja seiring sejalan, kaki kiri... kiri, kaki kanan... kanan,” kata putri komandan RPKAD Sarwo Edhie Wibowo ini.