Aktris Game of Thrones Maisie Williams Ungkap Kesehatan Mentalnya

TEMPO.CO, Jakarta - Episode musim terakhir Game of Thrones akan tayang pada Minggu, 19 Mei 2019 waktu setempat. Salah satu aktrisnya, Maisie Williams pun merefleksikan karir dan kesehatan mentalnya. Dalam sebuah wawancara dengan Fearne Cotton di podcast Happy Place, pemeran tokoh Arya Stark ini mengungkapkan masalah kesehatan mental yang dialaminya.

Baca juga: Kostum Arya Stark Bikin Maisie Williams Tak Nyaman

Maisie Williams menceritakan setiap malam ia kerap berpikir tentang bagaimana dia membenci dirinya sendiri, bagaimana dia mencoba untuk melewatinya, dan bagaimana dia tidak ingin menjadi sorotan lagi. "Jujur, saya menginginkan kehidupan normal .... Saya tidak ingin ada dunia gila ini karena tidak layak,” ujarnya mengawali Podcast itu.

Kemudian aktris berusia 22 tahun ini mengatakan bahwa pada tahun lalu, dia tidak senang dengan dirinya sendiri dan“sangat sedih, “Dalam kehidupan pribadi saya, saya pikir saya baru saja melalui banyak menemukan hal yang nyata di mana saya seperti, 'Saya tidak terlalu senang melakukan ini dan berpura-pura semuanya baik-baik saja,” ujarnya seperti di lansir dari laman Harper's Bazaar.

Maisie Williams menghadiri acara BAFTA Los Angeles Awards Season Tea Party di Los Angeles, California, 7 Januari 2017. AP/Richard Shotwell/Invision

Maisie Williams merasa ada periode waktu di mana ia sangat sedih, dan kemudian ia berhasil keluar dari periode itu,  dan takut jika mengalami masa itu kembali. “Itu masih sesuatu yang benar-benar saya perbaiki, karena saya pikir itu sangat sulit. Sangat sulit untuk merasa sedih dan tidak merasa sepenuhnya dikalahkan olehnya,” ujar wanita kelahiran Inggris, 15 April 1997.

Dia juga mengakui ada malam ketika dia memikirkan bagaimana dia membenci dirinya sendiri. "Saya masih berbaring di tempat tidur, pada jam 11 malam mengatakan pada diri saya sendiri semua hal yang saya benci tentang diri saya,” ujarnya.

Namun kini, Maisie Williams telah membuat beberapa perubahan yang lebih baik dengan kesehatan mental dan harga dirinya yaitu dengan menjadi dirinya sendiri. Sampai sekarang, ia fokus pada dirinya sendiri, apa pun yang terjadi. "Saya pikir itu pasti langkah pertama," katanya kepada Fearne. "Tidak mencoba menjadi seperti yang kamu inginkan sekarang di saat ini ..."