Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Doris Day Ikon Fashion Wanita Modern di Akhir Tahun 50-an

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Doris Day. REUTERS
Doris Day. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Artis legendaris Doris Day meninggal dunia karena mengidap penyakit pneumonia dalam usia 97 tahun pada Senin, 13 Mei 2019, di California, Amerika Serikat. Selain dikenal sebagai penyanyi, wajahnya kerap menghiasi layar lebar dan televisi dengan berbagai karakter dan kostum. Misalnya dalam film Calamaty Jane tahun 1953, ia mengenakan kulit rusa dan bandana dan di film The Pyjama Game tahun 1957 ia tampil dengan piyama super pendek.

Baca juga: Penyanyi Que Sera Sera, Doris Day Meninggal

Pengaruh fashion Doris Day menjadikannya sebagai sosok wanita yang kuat di tempat kerja pada akhir 1950-an dan awal 60-an. Dalam film "Teacher's Pet" tahun 1958 ia berperan sebagai seorang guru jurnalisme, pengarah gayanya saat itu adalah pemenang Oscar delapan kali Edith Head; sedangkan di "Pillow Talk" pada tahun berikutnya Day berperan sebagai seorang desainer interior, kostumnya ditata oleh Bill Thomas dan gaunnya oleh Jean Louis. Pada tahun 1961 ia memerankan seorang eksekutif iklan dalam film Lover Come Back, semua kostumnya dipilihkan Irene.

Di setiap filmnya, kostum-kostum spektakuler tampak memberdayakan karakter-karakter Day, yang anggun di setiap skenario tempat kerja. Apakah itu dalam gaun kolom putih yang dilengkapi dengan selendang bulu putih dan sarung tangan panjang opera putih, gaun jas biru tua, gaun berkerah, atau gaun kuning bervolume.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari tahun 1968 hingga 1973, Doris Day membintangi sitkom CBS "The Doris Day Show.” Lewat perannya dalam serial itu, ia mendapat penghargaan American Working Girl Award dari Fashion Wagon, sebuah divisi dari Minnesota Woolen Co. tahun 1972. Presiden grup saat itu, Richard Polinsky, mengatakan, penggambarannya sebagai associate editor majalah di 'The Doris Day Show', Day melambangkan wanita modern di dunia bisnis."

Menurut Christina Johnson kurator Fashion Institute of Design & Merchandising atau FIDM, kepribadian Doris Day di layar seperti paket lengkap. "Kepribadiannya di layar - posturnya, rias wajahnya, kostumnya - adalah keseluruhan paket, dan apa yang coba ditiru oleh wanita Amerika akhir 1950-an dan awal 1960-an," ujarnya, seperti dilansir dari laman LA Times. "Dalam ‘ Pillow Talk ’, dia mengenakan sejumlah jas tipis, dengan aksesori yang sempurna - jadi aku bisa melihat wanita profesional ingin meniru dia - dan dia juga mewakili gaya tradisional.”

Johnson mengatakan, persona terakhir inilah yang membuatnya terlihat populer - terutama di antara wanita lain - pada saat itu. “Hari ini kita memiliki begitu banyak versi femininitas yang berbeda untuk digunakan,” katanya, “Tetapi pada saat itu hanya ada satu atau dua yang merupakan pilihan bagi seorang wanita - tidak peduli latar belakangnya. Satu adalah Doris Day dan yang lainnya adalah Marilyn Monroe sebagai antitesisnya di layar. Hanya itulah dua pilihan Anda - setidaknya itulah yang ingin pembuat film dan mesin publisitas membuat Anda mempercayainya. "

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

7 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

15 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

20 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

24 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

25 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.


Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

29 hari lalu

Anggota Westlife, Mark Feehily. Foto: Instagram/@markusmoments
Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

Mark Feehily menyatakan mundur dari Westlife dan tidak dapat ikut melanjutkan rangkaian tur dunia bersama tiga rekannya, Shane, Kian, dan Nicky.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

37 hari lalu

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

51 hari lalu

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

53 hari lalu

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

53 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.