Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Ria Miranda Mengedukasi Pemakaian Hijab Melalui Labelnya

image-gnews
Model hijab classy style yang kerap digunakan oleh Ria Miranda. Instagram.com
Model hijab classy style yang kerap digunakan oleh Ria Miranda. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Label fashion muslim RiaMiranda sudah berdiri sejak 10 tahun yang lalu. Saat itu, fashion muslin belum menjadi tren dan sebesar saat ini. Direktur Kreatif RiaMiranda, Ria Miranda mengatakan semakin berkembangnya tren fashion muslim, ada banyak juga pro dan kontra mengenai cara menggunakan hijab yang benar.

Baca juga: 10 Tahun Ria Miranda Berkarier, Ini Tantangan yang Dihadapi

“Apalagi dengan media sosial, orang kalau mengomentari penampilan orang lain itu frontal. Aku juga pernah dikomentari kok berhijab begini sih kok berhijab gitu sih,” tutur Ria Miranda, di acara perayaan RiaMiranda 1 Dekade, di Jakarta Selatan, Selasa 23 April 2019.

Sebab itu, Ria Miranda juga ingin mengingatkan kembali pada para hijaber mengenai cara menggunakan hijab yang benar melalui label fashion-nya. “Aku melihat kenapa yang berhijab malah lebih heboh dari yang enggak pakai. Jadi dengan membuat merek ini aku juga memberikan masyarakat kalau hijab itu seharusnya seperti apa sih,” lanjut Ria Miranda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ria Miranda, Creative Director RiaMiranda, di acara RiaMiranda 1 Dekade, di Jakarta Selatan, Selasa 23 April 2019. TEMPO/Astari Pinasthika Sarosa

Menurut ibu tiga anak ini, hijab seharusnya bukan untuk menarik perhatian, namun membuat penampilan menjadi modest dan enak dipandang. Tidak ada gaya berhijab yang paling benar, namun hijab menjadi cara untuk mengekspresikan jati diri. “Gaya hijab yang memang menjawab kebutuhan diri sendiri,” tutur Ria Miranda.

Hal yang paling penting untuk diingat adalah penampilan saat menggunakan hijab harus tetap sopan. Ria Miranda mengingatkan wanita berhijab bisa tetap terlihat cantik dan modis, namun tetap sederhana dan tidak heboh.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

17 hari lalu

Clara Shinta dan ibunya. Foto; Instagram.
Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.


Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

17 hari lalu

Bisnis Hijab Mouva Ramaikan Pasar Malaysia dan Singapur/Mouva
Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

Simak kisah pelaku umkm yang berhasil melihat peluang bisnis hijab di Malaysia dan Singapura.


RiaMIranda Rilis Pakaian Haji dan Umrah 2024 Kolaborasi dengan Garuda Indonesia

42 hari lalu

RiaMiranda berkolaborasi dengan Garuda Indonesia meluncurkan koleksi pakain Haji dan Umrah 2024. (Dok.Istimewa)
RiaMIranda Rilis Pakaian Haji dan Umrah 2024 Kolaborasi dengan Garuda Indonesia

Kolaborasi RiaMiranda dan Garuda Indonesia terlihat dari segi desain dan warna serta pemasaran


Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

55 hari lalu

Arya Wedakarna. Instagram
Arya Wedakarna Dipecat dari DPD karena Dugaan Diskriminasi, Pernah Tolak Ustad Abdul Somad, Ini Profilnya

Badan Kehormatan DPD RI resmi memecat Arya Wedakarna karena dugaan diskriminasi. Ini profil dan beberapa kontroversinya.


Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

56 hari lalu

Ilustrasi perempuan berhijab/Foto: Freepik
Kilas Balik Penetapan Hari Hijab Sedunia Setiap 1 Februari

Setiap 1 Februari diperingati sebagai World Hijab Day (WHD) atau Hari Hijab Sedunia. Bagaimana kilas baliknya?


Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

57 hari lalu

Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com
Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

Partai Demokrat melarang masuk dua wanita berhijab ke acara kampanye yang dihadiri Wakil Presiden AS Kamala Harris.


Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

57 hari lalu

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia. Foto: Canva
Tanggal 1 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Hijab Sedunia

Tanggal 1 Februari hari apa? 1 Februari ada 3 perayaan, yakni hari aspergillosis sedunia, hari membaca nyaring sedunia, dan hari hijab sedunia.


Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

20 Januari 2024

Helm GM Venus Hijab. (Dok GM)
Helm GM G1 Series dan GM Venus Hijab Dirilis, Berapa Harganya?

GM menghadirkan dua helm terbarunya, yaitu GM G1 Series dan GM Venus Hijab. Simak harganya di artikel ini:


HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

12 Januari 2024

Presiden Joko Widodo mengakui sejumlah peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang terjadi di masa lalu.
HRW Sebut Jokowi Abaikan Masalah HAM di Akhir Masa Jabatan

Human Rights Watch menyebut Presiden Jokowi tidak memiliki inisiatif yang besar dalam mengatasi masalah hak asasi manusia.


Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

10 Desember 2023

Ali dan Kiana Rahmani, anak Narges Mohammadi, seorang aktivis hak asasi manusia Iran yang dipenjara, memegang penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian 2023, menerimanya atas nama ibu mereka di Balai Kota Oslo, Norwegia, 10 Desember 2023. NTB/Fredrik Varfjell melalui REUTERS
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian: Rakyat Iran akan Menang Melawan Penguasa

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Narges Mohammadi optimistis rakyat Iran pada akhirnya akan mengatasi otoritarianisme pemerintah