"

Cara Sri Mulyani Memuji Kartini Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengacungkan jari telunjuk usai mencoblos di TPS 77 Bintaro, Tangerang Selatan, 17 April 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengacungkan jari telunjuk usai mencoblos di TPS 77 Bintaro, Tangerang Selatan, 17 April 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai cara untuk merayakan Hari Kartini pada 21 April 2019, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, mengadakan dialog dengan pegawai perempuan Kementerian Keuangan. Dia menyebut pegawai perempuan dengan nama Kartini Kemenkeu dan menunjukkan kekagumannya di Instagram.

Dari dialog dengan para pegawai, Sri Mulyani mendapatkan lima pelajaran yang bisa menjadi inspirasi di Hari Kartini 2019.

“Dalam percakapan, kami membahas bagaimana mereka dibesarkan di keluarga masing-masing, bagaimana memulai karier, tantangan, dan harapan sepanjang karier mereka, dan bagaimana menyikapi tantangan sebagai seorang perempuan yang bekerja di kantor dan juga sekaligus menjadi seorang anak/ibu/istri di rumah,” tulis Sri Mulyani.

Baca juga:
3 Kunci Sehat ala Sri Mulyani

Pelajaran pertama adalah peran keluarga, terutama orang tua, yang sangat menentukan pilihan awal, kesuksesan belajar, dan karier para Kartini Kemenkeu. Kedua, Sri Mulyani juga belajar kalau para pegawai perempuannya ingin membangun karier dan keluarga secara seimbang.

Ketiga, semangat pantang menyerah yang sangat mengagumkan dalam menghadapi pilihan-pilihan sulit dalam berkarier dan berkeluarga. Keempat, para Kartini Kemenkeu harus terus membuktikan kalau mereka lebih mampu dan lebih pantas untuk menduduki suatu jabatan dibanding laki-laki. Terakhir, peran laki-laki seperti ayah, saudara dan suami dalam menciptakan dan mendorong persamaan kesempatan dan hak menjadi suatu hal yang sangat menentukan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggelar dialog dengan para 'Kartini" atau pegawai perempuan di Kementerian Keuangan dalam rangka memperingati Hari Kartini. Sejumlah foto terkait diunggah di laman instagram resminya @smindrawati, Ahad, 21 April 2019. instagram.com/smindrawati

“Berbagai kisah para Kartini Kemenkeu membuat saya kagum. Saya meminta Kartini Kemenkeu harus mampu menggunakan pengalaman mereka untuk dapat menyusun dan mempengaruhi kebijakan nasional yang dapat memahami tantangan dan kebutuhan perempuan,” lanjut Sri Mulyani.

Dia melanjutkan dengan mengatakan kalau kita harus terus kesetaraan gender dalam kebijakan publik membantu Indonesia untuk menjadi negara yang bisa memberikan kesempatan yang adil dan sama untuk semua gender.

Sri Mulyani mengatakan kalau perjuangan dan pemikiran Kartini menjadi sumber inspirasi bagi semua masyarakat. R.A Kartini tidak hanya berjuang untuk diri sendiri, namun dia juga berjuang untuk perempuan-perempuan Indonesia yang lain agar bisa mendapatkan persamaan hak dan kesempatan untuk maju dan berperan positif dalam keluarga, masyarakat, negara dan dunia. Sri Mulyani melihat semangat yang sama terlihat di Kartini Kemenkeu dan juga berharap semua perempuan Indonesia juga memiliki semangat tersebut.

Di 2018, Sri Mulyani memberikan ucapan Hari Kartini pada laki-laki Indonesia. “Secara spesifik, saya ingin menyampaikan selamat Hari Kartini kepada para laki-laki di Indonesia, karena peranan dan dukungan mereka untuk menciptakan kesamaan adalah sangat penting. Dukunglah perempuan yang ingin maju," tuturnya di sebuah video di Instagram.

Artikel lain:

Sri Mulyani Hobi Menulis, Cek Apa Saja Manfaatnya








Terkini Bisnis: Penjelasan Kepala PPATK soal Transaksi Janggal Rp 349 T, Anak Buah Sri Mulyani Minta Maaf

14 jam lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini Bisnis: Penjelasan Kepala PPATK soal Transaksi Janggal Rp 349 T, Anak Buah Sri Mulyani Minta Maaf

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana bercerita pernah ditelepon Sekretaris Kabinet Pramono Anung terkait transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun.


Stafsus Sri Mulyani Minta Maaf soal Piala Fatimah Zahratunnisa Dikenai Pajak Rp 4 Juta

16 jam lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Stafsus Sri Mulyani Minta Maaf soal Piala Fatimah Zahratunnisa Dikenai Pajak Rp 4 Juta

Kemenkeu sungguh berempati dan menyesalkan kejadian yang dialami Fatimah Zahratunnisa yang dikenai pajak Rp 4 juta oleh petugas bea cukai.


Terpopuler: PPATK Tegaskan Transaksi Mencurigakan Rp 349 T Bukan di Kemenkeu, 5 Juta Buruh Akan Mogok

20 jam lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: PPATK Tegaskan Transaksi Mencurigakan Rp 349 T Bukan di Kemenkeu, 5 Juta Buruh Akan Mogok

Berita terpopuler bisnis pada Selasa, 21 Maret 2023, dimulai dari penjelasan Kepala PPATK soal transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun.


Rapat Soal Transaksi Mencurigakan dengan PPATK, DPR Usul Bentuk Pansus

1 hari lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rapat Soal Transaksi Mencurigakan dengan PPATK, DPR Usul Bentuk Pansus

DPR mengusulkan pembentukan Pansus Transaksi Mencurigakan untuk menindaklanjuti laporan PPATK.


Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun, DPR Bakal Panggil Sri Mulyani, Mahfud MD dan Ivan

1 hari lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun, DPR Bakal Panggil Sri Mulyani, Mahfud MD dan Ivan

Komisi III DPR RI berencana memanggil Menkeu Sri Mulyani, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana terkait isu transaksi mencurigakan Rp 349 triliun.


DPR Kompak Cecar PPATK Soal Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J. Mahesa (kanan), dan Ahmad Sahroni saat memimpin rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Kompak Cecar PPATK Soal Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dicecar DPR soal transaksi mencurigakan Rp 349 yang diungkap Menkopolhukam Mahfud Md.


Terkini: DPR Sahkan Perpu Cipta Kerja, Buruh Bakal Lakukan Judicial Review ke MK

1 hari lalu

Suasana aksi demo partai buruh di kawasan bundaran patung kuda, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Januari 2023.
Terkini: DPR Sahkan Perpu Cipta Kerja, Buruh Bakal Lakukan Judicial Review ke MK

DPR mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Perpu Cipta Kerja menjadi undang-undang.


Kepala PPATK soal Transaksi Mencurigakan Rp 349 T: Kalimat di Kementerian Keuangan Itu Salah

1 hari lalu

Suasana rapat kerja antara Komisi III DPR dan PPATK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala PPATK soal Transaksi Mencurigakan Rp 349 T: Kalimat di Kementerian Keuangan Itu Salah

Kepala PPATK menjelaskan lebih jauh soal polemik yang berkembang soal transaksi janggal senilai Rp 349 triliun.


Ingin Dapat Subsidi Motor Listrik, Perhatikan Kata Sri Mulyani Ini

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Ingin Dapat Subsidi Motor Listrik, Perhatikan Kata Sri Mulyani Ini

Bantuan pemerintah untuk subsidi motor listrik ternyata ada batasan waktu. Menkeu Sri Mulyani hanya ada 4 pihak yang berhak mendapatkan subsidi.


Kepala PPATK Sebut Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun Terkait Ekspor-Impor dan Perpajakan

1 hari lalu

Tangkapan layar Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara PPATK dengan Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (21/3/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri
Kepala PPATK Sebut Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun Terkait Ekspor-Impor dan Perpajakan

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan sebagian besar transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun terkait ekspor-impor dan perpajakan.