Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terapi Reparasi Otak untuk Anak dengan Gangguan Pertumbuhan

image-gnews
Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otak adalah pusat kendali untuk semua sistem di tubuh. Karena itu, terapi pada otak bisa membantu berbagai macam masalah pada tubuh.

Muha Muhaimin Latif atau Muha adalah penemu terapi reparasi otak sebagai cara untuk mengatasi masalah-masalah pada tubuh, seperti vertigo, gangguan tidur, leher dan pundak yang kaku, sakit pinggang, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, terapi ini juga bisa menjadi solusi untuk anak dengan gangguan pertumbuhan.

Muha menjelaskan kalau terapi reparasi otak ini dilakukan dengan cara penguraian pada 12 pasang saraf kranial di kepala dan 33 pasang saraf spinal di tulang belakang. Terapi ini berbeda dengan pijat karena prosesnya dilakukan dengan lembut dan tanpa harus menggunakan tekanan.

“Untuk pertumbuhan, yang saya lakukan ini sangat efektif untuk anak-anak yang memiliki gangguan pertumbuhan,” tutur Muha di Jakarta Selatan, Senin, 1 April 2019.

Artikel lain:

Trik Memilih Terapi yang Cocok untuk Anak Autis
Terapi Selancar Untuk Penyandang Autisme

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muha menjelaskan kalau sebenarnya terapi ini paling efektif bila dilakukan oleh orang tua. Dia menjelaskan kalau orang tua sebenarnya memiliki naluri untuk menyembuhkan anak dari berbagai penyakit. Muha percaya kalau penguraian yang lembut ini bisa dilakukan oleh orang tua untuk membantu anak-anak yang memiliki gangguan pertumbuhan.

“Proses pemijatan ala Muha itu yang paling efektif mengerjakannya adalah orang tua sendiri. Kalau menurut saya, orang tua sebaiknya belajar caranya,” lanjut Muha.

Belajar melakukan terapi reparasi otak ini hanya membutuhkan waktu 2 jam mengikuti kelas seminar dari Muha. Dia sendiri belajar mengenai terapi ini dari berbagai buku anatomi dan biologi. Muha juga belajar dari pasien-pasiennya selama 17 tahun.

Walaupun tidak memiliki latar belakang medis, Muha mengingatkan kalau terapi ini sangat aman untuk dilakukan pada anak-anak karena prosesnya yang sangat lembut. Muha juga sudah mendapatkan izin praktek dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan mendapat testimonial dari beberapa figur publik, seperti penyanyi Chicha Koeswoyo dan Marcell Siahaan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

1 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

6 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

14 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

20 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

21 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

21 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

23 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

Pikun tidak hanya merupakan masalah yang terbatas pada orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

25 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

28 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

29 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.