Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Emilia Clarke Menghadapi 2 Aneurisma Otak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Penampilan Aktris Emilia Clarke dengan tatanan rambut karya Adir Abergel di Primetime Emmy Awards, Los Angeles, 18 September 2016. REUTERS/Lucy Nicholson
Penampilan Aktris Emilia Clarke dengan tatanan rambut karya Adir Abergel di Primetime Emmy Awards, Los Angeles, 18 September 2016. REUTERS/Lucy Nicholson
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Emilia Clarke menceritakan operasi otak yang dijalani melalui sebuah esai di The New Yorker, Kamis, 21 Maret 2019. Dalam esai tersebut, Clarke mengatakan masalah kesehatannya mulai bermasalah pada Februari 2011, tak lama setelah menyelesaikan syuting Game of Thrones musim pertama. 

Baca juga: Rahasia Cantik Bintang Game of Thrones, Emilia Clarke 

Saat itu, aktris berusia 32 tahun ini merasakan sakit kepala yang sangat parah ketika sedang berolahraga dengan pelatihnya di London. “Aku merasa seolah-olah pita elastis meremas otak saya,” tulisnya. "Aku mencoba mengabaikan rasa sakit tetapi aku tidak bisa. Aku memberi tahu pelatih, bahwa aku harus istirahat. Entah bagaimana, hampir merangkak, aku berhasil ke ruang ganti. Sampai di toilet, aku berlutut, dan sakit parah, parah sekali. Pada tingkat tertentu, aku tahu apa yang terjadi: otakku rusak. "

Setelah seorang wanita datang ke kamar mandi untuk membantunya, dia dibawa ke rumah sakit dan menjalani MRI. Dari hasil pemeriksaan, Emilia Clarke diketahui menderita pendarahan subarakhnoid (SAH), yang berarti ada pendarahan di otaknya.

Untuk mencoba mencegah masalah yang mengancam jiwanya lebih lanjut, aktris berusia 32 tahun ini menjalani operasi otak selama tiga jam. Padahal, dia mengaku ragu-ragu karena hidupnya sangat sibuk. Dia berkata, "Aku berada di tengah-tengah kehidupanku yang sangat sibuk — aku tidak punya waktu untuk operasi otak."

Ketika dia terbangun dari operasi dengan teknik invasif minimal, yang mengharuskan pemasangan kawat melalui salah satu arteri di selangkangan dan sampai ke jantung dan otaknya, dia harus melewati masa pemulihan selama dua minggu tanpa komplikasi besar. Tepat setelah dua minggu, Emilia Clarke mengatakan dia tidak bisa mengingat atau menyebut nama lengkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Aku tidak pernah mengalami ketakutan seperti itu — perasaan akan kehancuran yang mendekat. Aku bisa melihat hidupku di depan, dan itu tidak layak untuk dijalani. Aku seorang aktor; Aku perlu mengingat dialogku. Sekarang aku tidak bisa mengingat namaku... Pada saat-saat terburuk itu, aku ingin menarik peralatan medis. Aku meminta staf medis untuk membiarkanku mati,” kenang Emilia Clarke seperti dilansir dari laman Cosmopolitan.

Setelah satu minggu, Emilia Clarke dapat berbicara lagi, tetapi dia diberi tahu bahwa dia menderita aneurisma lain di sisi lain otaknya, yang dapat "meletus" kapan saja. Karena dokternya mengatakan itu tidak berbahaya, dia kembali menjalani promo musim pertama Game of Thrones, meskipun dia mengakui minum morfin di sela-sela wawancara. Dan saat syuting musim kedua, aktris kelahiran London, 23 Oktober 1996 ini berkata, "Setiap menit setiap hari saya pikir saya akan mati karena rasa sakit dan kelelahan.”

Begitu dia selesai syuting musim ketiga, Emilia Clarke mengatakan pertumbuhan aneurisma kedua telah dua kali lipat dan dokter harus mengoperasinya kembali. Sayangnya, operasi kedua itu tidak berhasil, yang berarti pengobatannya harus masuk ke tengkoraknya kali ini.

Baginya, pemulihan kedua bahkan lebih buruk daripada yang pertama, dan Emilia Clarke mengalami kesulitan menghadapi wartawan sesudahnya karena dia takut orang akan mengetahuinya. Dia mengakui bahwa dia berbohong pada saat itu, tetapi sekarang dia siap untuk menceritakan semuanya. Dan setelah beberapa tahun pulih, Emilia Clarke mengatakan dia sekarang "seratus persen"  sembuh.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

3 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

21 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

1 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

3 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan


Perdana, RS Paru Jember Lakukan Operasi Bedah Saraf Aneurisma Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Perdana, RS Paru Jember Lakukan Operasi Bedah Saraf Aneurisma Otak

RS Paru menjadi rumah sakit pertama yang melakukan operasi bedah saraf clipping aneurisma otak untuk Jawa Timur bagian timur.


Peneliti Ungkap Otak Suku Amazon Mengalami Penuaan lebih Lama

5 hari lalu

Masyarakat adat dari suku Mura berjalan di daerah gundul di tanah adat nondemarcated di dalam hutan hujan Amazon dekat Humaita, Negara Bagian Amazonas, Brasil 20 Agustus 2019. [REUTERS / Ueslei Marcelino]
Peneliti Ungkap Otak Suku Amazon Mengalami Penuaan lebih Lama

Menurut penelitian terbaru, masyarakat suku Amazon mengalami penuaan otak lebih lama seiring bertambahnya usia mereka


Neuralink Milik Elon Musk Kantongi Izin Uji Coba Implan Otak Manusia

6 hari lalu

Ilustrasi desain Neuralink. Chip itu berada di belakang telinga, sementara elektroda dimasukkan ke dalam otak. Kredit: Neuralink/YouTube
Neuralink Milik Elon Musk Kantongi Izin Uji Coba Implan Otak Manusia

Perusahaan implan otak milik Elon Musk, Neuralink, mengumumkan FDA telah memberikan lampu hijau untuk uji klinis pertama pada manusia.


Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

7 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

Buat yang selalu sibuk, saatnya beralih ke gaya hidup slow living, melambatkan laju hidup demi menikmati setiap momen dengan lebih bermakna.