TEMPO.CO, Jakarta - Ibu hamil kerap diminta untuk makan lebih banyak. Apakah pemahaman ini benar atau keliru, mari kita simak penjelasan dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Grand Family PIK, Cynthia Agnes Susanto.
Baca: Istri Hamil, Capai Kepuasan Hubungan Seksual dengan 5 Gaya Ini
"Banyak yang bertanya, apakah ibu hamil makannya harus dua kali lipat karena makan untuk berdua? Padahal tidak seperti itu,” kata Cynthia di acara Happy and Healthy Pregnancy di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu 16 Maret 2019. Dia menjelaskan, pada trimester pertama, ibu hamil biasanya memiliki porsi yang sama dengan biasanya.
Ilustrasi wanita hamil dan buah pir. shutterstock.com
Kemudian pada trimester kedua, ibu hamil akan makan 300 - 350 kalori tambahan setiap harinya. Sedangkan pada trimester ketiga, ibu hamil memerlukan 450 kalori tambahan per hari. Yang penting, menurut dia, adalah asupan gizi yang cukup dan benar untuk membantu mengurangi risiko masalah kesehatan pada bayi. Sebab itu, perhatikan asupan gizi yang diperlukan sebelum dan pada saat hamil.
Baca Juga:
Baca juga: Percakapan Aura Kasih dengan Bayi dalam Kandungan
Perihal asupan gizi, Cynthia mengatakan asam folat adalah zat yang diperlukan dari 3 bulan sebelum hamil. Selain itu, wanita yang sedang berusaha untuk hamil juga bisa rutin mengkonsumsi vitamin E, ikan salmon, brokoli, dan buah kiwi. Bagi ibu yang sudah hamil, asupan gizi yang diperlukan semakin banyak, yakni protein, kalsium, zat besi dan vitamin yang cukup.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA
