Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membakar Lemak Lebih Banyak dengan Olahraga Berselang

Reporter

Editor

Praga Utama

image-gnews
Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)
Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter atau ahli kesehatan sering menyarankan pasiennya menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori dan memperbanyak aktivitas olahraga. Tapi hingga saat ini belum ada jenis dan porsi olahraga yang dianggap paling ideal untuk membakar lemak tubuh secara secara optimal.

Baca juga: Variasi Gerakan Jalan Kaki yang Ampuh Bakar Kalori Anda

Namun para peneliti di British Journal of Sports Medicine menyatakan ada pola olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan. Porsi latihan yang dimaksudkan adalah olahraga dengan jadwal berselang (interval) antara latihan intensif dan jeda pemulihan singkat.

"Mereka yang mengikuti program interval mengalami penurunan berat badan lebih besar ketimbang yang menjalani program reguler,” ujar menurut peneliti senior dari Universitas Goias Brasil, Paulo Gentil, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 19 Februari 2019.

Bentuk olahraga ini dianggap lebih efektif menurunkan berat badan ketimbang latihan rutin seperti berlari atau bersepeda. Kesimpulan itu didapat para peneliti setelah memeriksa data 41 studi terkait dengan program penurunan berat badan menggunakan pola latihan olahraga interval. Penelitian ini melibatkan 1.115 peserta dan berlangsung selama 4-16 minggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti membandingkan hasil studi itu dengan program penurunan berat badan menggunakan pola olahraga berintensitas sedang, seperti joging, bersepeda, atau berjalan dengan kecepatan tetap.

Dari hasil pengamatan, peneliti menemukan program olahraga berselang mampu menurunkan berat badan rata-rata lebih banyak, yakni 1,58 kilogram. Sedangkan pola olahraga reguler atau berintensitas sedang hanya mampu menurunkan berat badan sebesar 1,13 kg.

"Pembakaran lemak pada latihan berselang bisa lebih banyak dan terus berlanjut, bahkan setelah Anda berhenti berolahraga," kata Paulo.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

10 jam lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

1 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

1 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

2 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

12 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

14 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

15 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

21 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

21 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.