Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Tatjana Saphira Buat yang Main Ponsel Saat Bareng Teman

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Tatjana Saphira, Brand Ambassador Wardah, dalam acara Wardah
Tatjana Saphira, Brand Ambassador Wardah, dalam acara Wardah "Feel The Beauty" di Restoran Eastern Opulence, Cipaku I, Jakarta Selatan, Senin 18 Februari 2019. TEMPO/Silvy Riana Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tatjana Saphira memutuskan lebih memperhatikan kehidupan nyata ketimbang dunia maya di media sosial. Konkretnya, kekasih Herjunot Ali ini sudah menjalani puasa media sosial selama dua bulan terakhir.

Baca: Tatjana Saphira Tertarik Dunia Fashion, Mimpi Punya Label Sendiri

“Sekarang aku menjalankan rutinitas detoks sosmed. Tiga hari aku matikan, 4 hari aku nyalakan," kata Tatjana Saphira saat ditemui di acara Wardah Feel Beauty di Restoran Eastern Opulence, Jakarta Selatan, Senin 18 Februari 2019. Dia hanya membuka akun media sosial jika ada konten yang wajib diunggah. "Kalau enggak ada, aku delete atau uninstall sementara supaya lebih fokus dengan aktivitas sehari-hari."

Sejatinya wanita 21 tahun ini sudah lama menerapkan detoksifikasi media sosial. Hanya saja, baru dua bulan ini dia menjalaninya dengan konsisten. Sebab, di mata Tatjana Saphira, interaksi sosial di kehidupan nyata jauh lebih penting dibandingkan berlama-lama di media sosial yang bisa berujung kecanduan.

Tatjana Saphira. TEMPO | Astari P. Sarosa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Menurut aku, kadang-kadang kita terlalu fokus sama media sosial sampai lupa dengan apa yang harus dilakukan dalam keseharian," ucap Tatjana Saphira. "Kita lebih sibuk mengabadikan momen untuk posting di media sosial dibanding merasakan dan menjalani momen itu secara utuh."

Baca juga: 2 Item yang Wajib Dibawa Tatjana Saphira saat Musim Hujan

Hasil dari detoksifikasi media sosial yang dirasakan Tatjana Saphira adalah ketenangan dan belajar menghargai orang lain. "Rasanya lebih damai, lebih menghargai momen, dan menghargai orang-orang di sekitar," kata dia. Sebab, Tatjana Saphira paling sebal jika sedang berkumpul dengan teman-teman lalu ada satu orang yang sibuk main handphone. "Orang seperti itu enggak menghargai waktu bersama."

SILVY RIANA PUTRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

22 jam lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

1 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

2 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

3 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

4 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

7 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

9 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

11 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.