TEMPO.CO, Jakarta - Mulan Jameela kini tengah memperjuangkan agar suaminya Ahmad Dhani tetap ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Ahmad Dhani divonis bersalah karena sejumlah cuitannya didakwa ujaran kebencian harus menghadapi hukuman 1,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca juga: Mulan Jameela Ditinggal Ahmad Dhani, Berjuang Demi Suami dan Anak
Setelah sempat sepekan ditahan di Rutan tersebut, Ahmad Dhani dipindah ke Rutan Medaeng, Surabaya, untuk memudahkan proses persidangan kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Surabaya. Ibu empat anak itu sempat mendatangi Komnas HAM untuk meminta bantuan. Ada tiga alasan penting, salah satunya keberadaan dia dan anak-anak di Jakarta. Mulan ingin Ahmad Dhani mudah ditemui dan tetap berada di rutan Cipinang, Jakarta Timur.
Tak hanya berjuang untuk kepindahan Ahmad Dhani, Mulan Jameela juga harus berjuang menghadapi perubahan situasi tanpa kehadiran sang suami di tengah keluarga. “Sebagai ibu, Mulan Jameela harus merasa oke dulu. Dia harus dealing situation menerima kenyataan harus survive sendiri selama 1,5 tahun. Dia tidak akan bisa mengurus orang lain, seperti anak-anaknya, kalau dia sendiri belum bisa meng-handle situasi itu,” kata psikolog dari Universitas Indonesia, Rose Mini Agoes Salim kepada Tempo.
Mulan Jameela menemani suaminya, terdakwa musisi Ahmad Dhani untuk mengikuti persidangan lanjutan dugaan ujaran kebencian di PN Jaksel, 17 Desember 2018. Pada sidang sebelumnya, Ahmad Dhani dituntut dua tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU). TEMPO/Nurdiansah
Menurut Rose Mini, proses adaptasi tentu membutuhkan waktu. Untuk bisa menghadapi situasi tanpa peran ayah, ia menyebutkan pentingnya mengutamakan aspek kognitif atau berpikir dibandingkan emosi. “Sebagai ibu di situasi ini, sikap realistis sangat dibutuhkan. Dia harus lebih mengutamakan pemikiran apa yang harus dihadapi 1,5 tahun ke depan,” jelasnya.
Peran Ahmad Dhani sebagai ayah tidak bisa digantikan, namun bisa diisi oleh kegiatan yang biasa dilakukan sang ayah bersama anak-anaknya. “Selama ini, pasti ada waktu dan kegiatan tertentu bersama anak-anaknya. Di situlah, Mulan bisa mengambil alih mengisi kekosongan itu, berkomunikasi dan memberikan perhatian seperti yang biasa diberikan kepada mereka, dan perlu diingat, Mulan tidak sendirian menghadapi itu, ada kakak-kakak sambungnya yang dapat mendukung juga.” jelas Rose Mini.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, Mulan bisa memberikan pengertian kepada anak yang sudah mengerti ketidahadiran sang ayah. Dengan syarat berikan penjelasan yang mudah diterima oleh anak-anak. “Jika dia menangis atau merengek, itu respons wajar anak-anak di lingkungan baru dan bentuk rasa kangennya pada sang ayah,” tandas Rose Mini.
Artikel lain: Mulan Jameela Tetap Langsing Punya Anak 5, Apa Rahasianya?
